Tidak Ada Jembatan Penyebrangan, Warga Ciliwung Manfaatkan Eretan

oleh Johan Fatzry, diperbarui 30 Nov 2015, 15:00 WIB

Diterbitkan 30 Nov 2015 15:00 WIB

Warga menaiki eretan untuk menyeberangi Kali Ciliwung, Jakarta, Senin (30/11). Tidak adanya fasilitas jembatan menyebabkan warga memilih eretan sebagai sarana penyeberangan sehari-hari, meskipun dengan kondisi seadanya. (Liputan6.com/Immnuel Antonius)

Foto 1 dari 6

Warga menaiki eretan untuk menyeberangi Kali Ciliwung, Jakarta, Senin (30/11). Tidak adanya fasilitas jembatan menyebabkan warga memilih eretan sebagai sarana penyeberangan sehari-hari, meskipun dengan kondisi seadanya. (Liputan6.com/Immnuel Antonius)

Foto 2 dari 6

Warga saat menyebrangi Kali Ciliwung mengunakan eretan, Jakarta, Senin (30/11). Tidak adanya fasilitas jembatan menyebabkan warga memilih eretan sebagai sarana penyeberangan sehari-hari, meskipun dengan kondisi seadanya. (Liputan6.com/Immnuel Antonius)

Foto 3 dari 6

Warga menaiki eretan untuk menyeberangi Kali Ciliwung, Jakarta, Senin (30/11). Tidak adanya fasilitas jembatan menyebabkan warga memilih eretan sebagai sarana penyeberangan sehari-hari, meskipun dengan kondisi seadanya. (Liputan6.com/Immnuel Antonius)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Warga usai menyebrangi Kali Ciliwung mengunakan eretan, Jakarta, Senin (30/11). Tidak adanya fasilitas jembatan menyebabkan warga memilih eretan sebagai sarana penyeberangan sehari-hari, meskipun dengan kondisi seadanya. (Liputan6.com/Immnuel Antonius)

Foto 5 dari 6

Pekerja saat menyebrangi perahu eretan di Kali Ciliwung, Jakarta, Senin (30/11). Tidak adanya fasilitas jembatan menyebabkan warga memilih eretan sebagai sarana penyeberangan sehari-hari, meskipun dengan kondisi seadanya. (Liputan6.com/Immnuel Antonius)

Foto 6 dari 6

Warga usai menyebrangi Kali Ciliwung mengunakan eretan, Jakarta, Senin (30/11). Tidak adanya fasilitas jembatan menyebabkan warga memilih eretan sebagai sarana penyeberangan sehari-hari, meskipun dengan kondisi seadanya. (Liputan6.com/Immnuel Antonius)