Selesai Diperbaiki, Topeng Tutankhamun Dikembalikan ke Museum

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 06 Jun 2017, 08:46 WIB
Diterbitkan 17 Des 2015, 12:32 WIB
20151216-Selesai Diperbaiki, Topeng Tutankhamun Dikembalikan ke Museum-Mesir
Topeng emas Raja Tutankhamun diperlihatkan di museum Mesir di Kairo, Rabu (16/12). Topeng bersejarah yang berusia 3.300 tahun itu ditunjukkan kepada wartawan setelah sebelumnya lebih dari dua bulan diperbaiki di bagian jenggotnya. (AFP/MOHAMED EL-SHAHED)
Foto 1 dari 5
20151216-Selesai Diperbaiki, Topeng Tutankhamun Dikembalikan ke Museum-Mesir
Topeng emas Raja Tutankhamun diperlihatkan di museum Mesir di Kairo, Rabu (16/12). Topeng bersejarah yang berusia 3.300 tahun itu ditunjukkan kepada wartawan setelah sebelumnya lebih dari dua bulan diperbaiki di bagian jenggotnya. (AFP/MOHAMED EL-SHAHED)
Foto 2 dari 5
20151216-Selesai Diperbaiki, Topeng Tutankhamun Dikembalikan ke Museum-Mesir
Topeng emas Raja Tutankhamun diperlihatkan di museum Mesir di Kairo, Rabu (16/12). Sebelumnya, tim ahli dari Jerman bekerja selama 2 bulan menghapus kerak lem kering di jenggot dari peninggalan tidak ternilai harganya tersebut. (AFP/MOHAMED EL-SHAHED)
Foto 3 dari 5
20151216-Selesai Diperbaiki, Topeng Tutankhamun Dikembalikan ke Museum-Mesir
Topeng emas Raja Tutankhamun diperlihatkan di museum Mesir di Kairo, Rabu (16/12). Topeng bersejarah yang berusia 3.300 tahun itu ditunjukkan kepada wartawan setelah sebelumnya lebih dari dua bulan diperbaiki di bagian jenggotnya. (AFP/MOHAMED EL-SHAHED)
Foto 4 dari 5
20151216-Selesai Diperbaiki, Topeng Tutankhamun Dikembalikan ke Museum-Mesir
Topeng emas Raja Tutankhamun diperlihatkan di museum Mesir di Kairo, Rabu (16/12). Sebelumnya, tim ahli dari Jerman bekerja selama 2 bulan menghapus kerak lem kering di jenggot dari peninggalan tidak ternilai harganya tersebut. (AFP/MOHAMED EL-SHAHED)
Foto 5 dari 5
20151216-Selesai Diperbaiki, Topeng Tutankhamun Dikembalikan ke Museum-Mesir
Topeng emas Raja Tutankhamun diperlihatkan di museum Mesir di Kairo, Rabu (16/12). Topeng bersejarah yang berusia 3.300 tahun itu ditunjukkan kepada wartawan setelah sebelumnya lebih dari dua bulan diperbaiki di bagian jenggotnya. (AFP/MOHAMED EL-SHAHED)