Aksi Tolak Eksekusi Mati Syeikh Nimr

oleh Nasuri, diperbarui 04 Jan 2016, 20:46 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2016 20:46 WIB
20160104- Aksi Tolak Eksekusi Mati Syeikh Nimr-Jakarta-Helmi Afandi
Sejumlah demonstran melakukan unjuk rasa menentang eksekusi mati Syeikh Nimr di depan Kedubes Arab Saudi, Jakarta, Senin (4/1/2015). Mereka menuntut Pemerintah Saudi untuk menghentikan semua eksekusi mati para tahanan politik.(Liputan6.com/Helmi Afandi)
Foto 1 dari 5
20160104- Aksi Tolak Eksekusi Mati Syeikh Nimr-Jakarta-Helmi Afandi
Sejumlah demonstran melakukan unjuk rasa menentang eksekusi mati Syeikh Nimr di depan Kedubes Arab Saudi, Jakarta, Senin (4/1/2015). Mereka menuntut Pemerintah Saudi untuk menghentikan semua eksekusi mati para tahanan politik.(Liputan6.com/Helmi Afandi)
Foto 2 dari 5
20160104- Aksi Tolak Eksekusi Mati Syeikh Nimr-Jakarta-Helmi Afandi
Massa membawa poster saat unjuk rasa menentang eksekusi mati Syeikh Nimr di depan Kedubes Arab Saudi, Jakarta, Senin (4/1/2015). Mereka menuntut Pemerintah Saudi untuk menghentikan semua eksekusi mati para tahanan politik.(Liputan6.com/Helmi Afandi)
Foto 3 dari 5
20160104- Aksi Tolak Eksekusi Mati Syeikh Nimr-Jakarta-Helmi Afandi
Sebuah karangan bunga dibawa saat aksi menentang eksekusi mati Syeikh Nimr di depan Kedubes Arab Saudi, Jakarta, Senin (4/1/2015). Mereka menuntut Pemerintah Saudi untuk menghentikan semua eksekusi mati para tahanan politik.(Liputan6.com/Helmi Afandi)
Foto 4 dari 5
20160104- Aksi Tolak Eksekusi Mati Syeikh Nimr-Jakarta-Helmi Afandi
Sejumlah demonstran melakukan unjuk rasa menentang eksekusi mati Syeikh Nimr di depan Kedubes Arab Saudi, Jakarta, Senin (4/1/2015). Mereka menuntut Pemerintah Saudi untuk menghentikan semua eksekusi mati para tahanan politik.(Liputan6.com/Helmi Afandi)
Foto 5 dari 5
20160104- Aksi Tolak Eksekusi Mati Syeikh Nimr-Jakarta-Helmi Afandi
Massa membawa poster saat unjuk rasa menentang eksekusi mati Syeikh Nimr di depan Kedubes Arab Saudi, Jakarta, Senin (4/1/2015). Mereka menuntut Pemerintah Saudi untuk menghentikan semua eksekusi mati para tahanan politik.(Liputan6.com/Helmi Afandi)