Badai El Nino Hantam California, Picu Banjir dan Longsor

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 07 Jan 2016, 08:57 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2016 08:57 WIB
20160106-Badai El Nino Hantam California, Picu Banjir dan Longsor
Sebuah mobil ditinggalkan terparkir akibat terendam banjir di pusat perbelanjaan di California, Rabu (6/1/2016). Badai El Nino melanda wilayah selatan California dengan membawa hujan deras ke kawasan yang sempat dilanda kekeringan. (REUTERS/Mike Blake)
Foto 1 dari 5
20160106-Badai El Nino Hantam California, Picu Banjir dan Longsor
Sebuah mobil ditinggalkan terparkir akibat terendam banjir di pusat perbelanjaan di California, Rabu (6/1/2016). Badai El Nino melanda wilayah selatan California dengan membawa hujan deras ke kawasan yang sempat dilanda kekeringan. (REUTERS/Mike Blake)
Foto 2 dari 5
20160106-Badai El Nino Hantam California, Picu Banjir dan Longsor
Kendaraan melintasi pohon yang tumbang dan menghalangi jalan di California, Rabu (6/1/2016). Badai El Nino melanda wilayah selatan California dengan membawa hujan deras ke kawasan yang sempat dilanda kekeringan. (REUTERS/Mike Blake)
Foto 3 dari 5
20160106-Badai El Nino Hantam California, Picu Banjir dan Longsor
Wisatawan memakai payung sambil berjalan di trotoar Hollywood Walk of Fame di California, Rabu (6/1/2016). Badai El Nino melanda wilayah selatan California dengan membawa hujan deras ke kawasan yang sempat dilanda kekeringan. (REUTERS/Kevork Djansezian)
Foto 4 dari 5
20160106-Badai El Nino Hantam California, Picu Banjir dan Longsor
Seorang petugas melihat air yang merendam jalanan sekitar di California, Rabu (6/1/2016). Badai El Nino melanda wilayah selatan California dengan membawa hujan deras ke kawasan yang sempat dilanda kekeringan. (REUTERS/Mike Blake)
Foto 5 dari 5
20160106-Badai El Nino Hantam California, Picu Banjir dan Longsor
Kendaraan ditinggalkan di tempat parkir akibat banjir merendam pusat perbelanjaan di California, Rabu (6/1/2016). Badai El Nino melanda wilayah selatan California dengan membawa hujan deras ke kawasan yang sempat dilanda kekeringan. (REUTERS/Mike Blake)