Ngerinya Tradisi Naik Kereta Api ala Orang Bangladesh

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 13 Jan 2016, 08:34 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2016 08:34 WIB
2016010-Ngerinya Tradisi  Naik Kereta Api ala Orang Bangladesh
Umat Muslim Bangladesh menaiki kereta yang penuh sesak setelah ikut dalam Akheri Munajat, atau doa terakhir, di Biswa Ijtema, atau World Muslim Congregation, di Tongi, sekitar 30 km sebelah utara Dhaka, 10 Januari 2016. (AFP PHOTO/Munir uz ZAMAN)
Foto 1 dari 6
2016010-Ngerinya Tradisi  Naik Kereta Api ala Orang Bangladesh
Umat Muslim Bangladesh menaiki kereta yang penuh sesak setelah ikut dalam Akheri Munajat, atau doa terakhir, di Biswa Ijtema, atau World Muslim Congregation, di Tongi, sekitar 30 km sebelah utara Dhaka, 10 Januari 2016. (AFP PHOTO/Munir uz ZAMAN)
Foto 2 dari 6
2016010-Ngerinya Tradisi  Naik Kereta Api ala Orang Bangladesh
Kereta api yang penuh sesak terlihat berjalan di atas rel mengangkut umat Muslim yang baru selesai mengikuti Akheri Munajat, atau doa terakhir, di Biswa Ijtema, Bangladesh 10 Januari 2016. (AFP PHOTO/Munir uz ZAMAN)
Foto 3 dari 6
2016010-Ngerinya Tradisi  Naik Kereta Api ala Orang Bangladesh
Stasiun kereta yang mengangkut umat setelah ikut dalam Akheri Munajat atau doa terakhir di Biswa Ijtema, terlihat sesak,10 Januari 2016. (AFP PHOTO/Munir uz ZAMAN)
Foto 4 dari 6
2016010-Ngerinya Tradisi  Naik Kereta Api ala Orang Bangladesh
Umat Muslim Bangladesh terlihat memanjatkan doa di atas kereta yang mengangkut mereka usai mengikuti Akheri Munajat, atau doa terakhir, di Biswa Ijtema, 10 Januari 2016. (AFP PHOTO/Munir uz ZAMAN)
Foto 5 dari 6
2016010-Ngerinya Tradisi  Naik Kereta Api ala Orang Bangladesh
Umat Muslim Bangladesh tiba dengan menaiki kereta yang penuh sesak setelah ikut dalam Akheri Munajat atau doa terakhir di Biswa Ijtema atau World Muslim Congregation, di Tongi, sekitar 30 km sebelah utara Dhaka, 10 Januari 2016. (AFP PHOTO/Munir uz ZAMAN)
Foto 6 dari 6
2016010-Ngerinya Tradisi  Naik Kereta Api ala Orang Bangladesh
Tak hanya menaiki atap gerbong, umat Muslim Bangladesh juga terlihat berdesakan di jendela dan pintu kereta api usai mengikuti Akheri Munajat, atau doa terakhir, di Biswa Ijtema, 10 Januari 2016. (AFP PHOTO/Munir uz ZAMAN)