Cerita Miris Anak-anak Yaman yang Hidup dari Tumpukan Sampah

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 29 Feb 2016, 14:00 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2016, 09:22 WIB
20160120-Cerita Miris Anak-anak Yaman yang Hidup Dari Tumpukan Sampah
Sejumlah anak laki-laki makan bersama usai mengumpulkan sampah untuk didaur ulang di tempat pembuangan sampah di Kota Houdieda, Yaman, Rabu (20/1). (REUTERS/Abduljabbar Zeyad)
Foto 1 dari 6
20160120-Cerita Miris Anak-anak Yaman yang Hidup Dari Tumpukan Sampah
Sejumlah anak laki-laki makan bersama usai mengumpulkan sampah untuk didaur ulang di tempat pembuangan sampah di kota Houdieda, Yaman, Rabu (20/1). (REUTERS/Abduljabbar Zeyad)
Foto 2 dari 6
20160120-Cerita Miris Anak-anak Yaman yang Hidup Dari Tumpukan Sampah
Seorang anak laki-laki menaiki kuda saat mengumpulkan sampah untuk didaur ulang di tempat pembuangan sampah di kota Houdieda, Yaman, Rabu (20/1). (REUTERS/Abduljabbar Zeyad)
Foto 3 dari 6
20160120-Cerita Miris Anak-anak Yaman yang Hidup Dari Tumpukan Sampah
Dua anak laki-laki berpose saat diambil gambarnya di tempat pembuangan sampah, dimana mereka mengumpulkan sampah untuk didaur ulang, di kota Houdieda, Yaman, Rabu (20/1). (REUTERS/Abduljabbar Zeyad)
Foto 4 dari 6
20160120-Cerita Miris Anak-anak Yaman yang Hidup Dari Tumpukan Sampah
Anak-anak bersama sejumlah orang dewasa lainnya mengerumuni truk sampah yang baru tiba di tempat pembuangan sampah di kota Houdieda, Yaman, Rabu (20/1). (REUTERS/Abduljabbar Zeyad)
Foto 5 dari 6
20160120-Cerita Miris Anak-anak Yaman yang Hidup Dari Tumpukan Sampah
Anak-anak bersama sejumlah orang dewasa lainnya mengumpulkan sampah untuk didaur ulang di tempat pembuangan sampah di kota Houdieda, Yaman, Rabu (20/1). (REUTERS/Abduljabbar Zeyad)
Foto 6 dari 6
20160120-Cerita Miris Anak-anak Yaman yang Hidup Dari Tumpukan Sampah
Dua anak laki-laki berdiri diantara tumpukan kardus di tempat pembuangan sampah, dimana mereka mengumpulkan sampah untuk didaur ulang, di kota Houdieda, Yaman, Rabu (20/1). (REUTERS/Abduljabbar Zeyad)