Mengerikan, Boneka Arwah Ini Jadi Tren di Kalangan Warga Thailand

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 27 Jan 2016, 14:48 WIB

Diterbitkan 27 Jan 2016 14:48 WIB

20160126-Mengerikan, Boneka Arwah Ini Sangat Populer di Thailand-Bangkok

Supattar Wichainan mendadani boneka Look Thep (anak malaikat) di sebuah toko di department store, Bangkok, Selasa (26/1). Boneka yang diisi dengan roh anak kecil melalui ritual tertentu itu dianggap bisa membawa keberuntungan (REUTERS/Athit Perawongmetha)

Foto 1 dari 6

Supattar Wichainan mendadani boneka Look Thep (anak malaikat) di sebuah toko di department store, Bangkok, Selasa (26/1). Boneka yang diisi dengan roh anak kecil melalui ritual tertentu itu dianggap bisa membawa keberuntungan (REUTERS/Athit Perawongmetha)

Foto 2 dari 6

Boneka Look Thep (anak malaikat) di sebuah rumah yang menjual boneka di Bangkok, Selasa (26/1). Boneka yang diisi dengan roh anak kecil melalui ritual tertentu itu dipercaya warga Thailand bisa membawa keberuntungan (REUTERS/Athit Perawongmetha)

Foto 3 dari 6

Natsuda Jantabtim (45) mencium boneka Look Thep (anak malaikat) di Nonthaburi, Thailand, Selasa (26/1). Masyarakat Thailand tengah digandrungi boneka yang diisi dengan roh anak kecil melalui ritual tertentu tersebut (REUTERS/Athit Perawongmetha)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Warga menggendong boneka Look Thep (anak malaikat) di sebuah toko di department store, Bangkok, Thailand, Selasa (26/1). Boneka yang diisi dengan roh anak kecil melalui ritual tertentu itu dipercaya bisa membawa keberuntungan (REUTERS/Athit Perawongmetha)

Foto 5 dari 6

Prew menggendong boneka Look Thep (anak malaikat) di sebuah toko di department store, Bangkok, Thailand, Selasa (26/1). Boneka yang diisi dengan roh anak kecil melalui ritual tertentu itu dipercaya bisa membawa keberuntungan (REUTERS/Athit Perawongmetha)

Foto 6 dari 6

Seorang penjual memajang boneka Look Thep (anak malaikat) di atas meja jualannya di Nonthaburi, Selasa (26/1). Masyarakat Thailand tengah digandrungi boneka yang diisi dengan roh anak kecil melalui ritual tertentu tersebut (REUTERS/Athit Perawongmetha)