Saat Gaya Minimalis Modern Berpadu Arsitektur Joglo

oleh Boy Leonard, diperbarui 10 Mar 2016, 15:04 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2016 15:04 WIB
20160308-rumah-bali-desain rumah 1-boy
Jatuh cinta dengan Indonesia, Rob Peetom membangun sebuah hunian dengan aksen joglo nan tradisional. Meski demikian, ia tetap menginginkan tata letak ruang yang minimalis.
Foto 1 dari 8
20160308-rumah-bali-desain rumah 1-boy
Penggunaan kaca ukuran besar mencirikan gaya minimalis, yang menonjolkan fungsi pencahayaan maksimal (James Walting/Property Report)
Foto 2 dari 8
20160308-rumah-bali-desain rumah 3-boy
Perpaduan gaya tradisional lewat pemilihan furnitur dengan penataan ruangan yang minimalis menjadi ciri unik rumah ini. (James Walting/Property Report)
Foto 3 dari 8
20160308-rumah-bali-desain rumah 8-boy
Teras atau beranda yang luas merupakan ciri khas rumah joglo.
Foto 4 dari 8
20160308-rumah-bali-desain rumah 2-boy
Kolam renang yang menjadi ciri khas rumah modern berpadu dengan arsitektur joglo yang tradisional (James Walting/Property Report)
Foto 5 dari 8
20160308-rumah-bali-desain rumah 4-boy
Tidak semuanya mendapatkan sentuhan minimalis. Ruang keluarga ini sangat kental dengan gaya tradisional, terutama dari penggunaan kelambu. (James Walting/Property Report)
Foto 6 dari 8
20160308-rumah-bali-desain rumah 5-boy
Jalan setapak dan aksen bambu di atap menambah kental nuansa tradisional Indonesia. (James Walting/Property Report)
Foto 7 dari 8
20160308-rumah-bali-desain rumah 6-boy
Aplikasi warna 'pop' hijau terang pada furnitur tradisional memberikan kesan modern yang unik. (James Walting/Property Report)
Foto 8 dari 8
20160308-rumah-bali-desain rumah 7-boy
Dari tata letak, kamar mandi menggunakan gaya minimalis. Namun perabot yang digunakan merupakan perabot tradisional.