Penggemar Kesha Ajukan Petisi ke Sony Terkait Kasus Pelecehan Seksual

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 12 Mar 2016, 12:25 WIB

Diterbitkan 12 Mar 2016 12:25 WIB

20160311-Penggemar Kesha Ajukan Petisi ke Sony-New York

Pengunjuk rasa memegang kertas bertuliskan #freekesha dalam unjuk rasa di luar markas Sony di New York, Jumat (11/3). Mereka menuntut Sony agar membebaskan penyanyi Kesha dari kontraknya dan memecat produser musiknya, Dr Luke. (REUTERS/Lucas Jackson)

Foto 1 dari 6

Pengunjuk rasa memegang kertas bertuliskan #freekesha dalam unjuk rasa di luar markas Sony di New York, Jumat (11/3). Mereka menuntut Sony agar membebaskan penyanyi Kesha dari kontraknya dan memecat produser musiknya, Dr Luke. (REUTERS/Lucas Jackson)

Foto 2 dari 6

Penggemar Kesha menggelar unjuk rasa di luar markas Sony di New York, Jumat (11/3). Mereka mengajukan petisi kepada perusahaan rekaman Sony untuk memutuskan hubungan Kesha dengan produsernya yang dituduhnya telah memperkosa dirinya (REUTERS/Lucas Jackson)

Foto 3 dari 6

Para penggemar menggelar aksi mendukung penyanyi Kesha di luar markas Sony di New York, Jumat (11/3). Mereka menuntut perusahaan rekaman Sony agar membebaskan penyanyi Kesha dari kontraknya dan memecat produser musiknya, Dr Luke. (REUTERS/Lucas Jackson)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Pengunjuk rasa membawa poster bergambar Kesha di luar markas Sony, New York, Jumat (11/3). Mereka mengajukan petisi kepada Sony untuk memutuskan hubungan Kesha dengan produsernya yang dituduhnya telah memperkosa dirinya (REUTERS/Lucas Jackson)

Foto 5 dari 6

Aksi dukungan para penggemar kepada penyanyi Kesha di luar markas Sony di New York, Jumat (11/3). Mereka menuntut perusahaan rekaman Sony agar membebaskan penyanyi Kesha dari kontraknya dan memecat produser musiknya, Dr Luke. (REUTERS/Lucas Jackson)

Foto 6 dari 6

Seorang penggemar memakai kaos bertuliskan #freekesha di luar markas Sony di New York, Jumat (11/3). Mereka mengajukan petisi kepada Sony untuk memutuskan hubungan Kesha dengan produsernya yang dituduhnya telah memperkosa dirinya (REUTERS/Lucas Jackson)