Mahasiswa Kolombia Bertelanjang Dada Gelar Mogok Nasional

oleh Johan Fatzry, diperbarui 31 Mar 2016, 14:04 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2016, 11:34 WIB
20160318-Protes-Mahasiswa-Kolumbia-Reuters
Ribuan mahasiswa bertelanjang dada menggelar aksi mogok nasional di Bogota, Kolombia, (17/3). Aksi tersebut merupakan protes terhadap sejumlah kebijakan pemerintah. (REUTERS/John Vizcaino)
Foto 1 dari 6
20160318-Protes-Mahasiswa-Kolumbia-Reuters
Ribuan mahasiswa bertelanjang dada menggelar aksi mogok nasional di Bogota, Kolombia, (17/3). Aksi tersebut merupakan protes terhadap sejumlah kebijakan pemerintah. (REUTERS/John Vizcaino)
Foto 2 dari 6
20160318-Protes-Mahasiswa-Kolumbia-Reuters
Seorang wanita berteriak saat menggelar aksi mogok nasional di Bogota, Kolombia, (17/3). Unjuk rasa tersebut juga menuntut pemerintah agar meningkatkan upah buruh. (AFP/Guillermo LEGARIA)
Foto 3 dari 6
20160318-Protes-Mahasiswa-Kolumbia-Reuters
Seorang wanita bertelanjang dada menggelar aksi mogok nasional di Bogota, Kolombia, (17/3). Mereka menuntut pemerintah agar meningkatkan layanan kesehatan bagi warga. (AFP/Guillermo LEGARIA)
Foto 4 dari 6
20160318-Protes-Mahasiswa-Kolumbia-Reuters
Ribuan mahasiswa bertelanjang dada menggelar aksi mogok nasional di Bogota, Kolombia, (17/3). Aksi tersebut merupakan protes terhadap sejumlah kebijakan pemerintah. (REUTERS/John Vizcaino)
Foto 5 dari 6
20160318-Protes-Mahasiswa-Kolumbia-Reuters
Demonstran membentangkan bendera Kolombia saat menggelar aksi mogok nasional di Bogota, Kolombia, (17/3). Aksi tersebut merupakan protes terhadap sejumlah kebijakan pemerintah. (REUTERS/John Vizcaino)
Foto 6 dari 6
20160318-Protes-Mahasiswa-Kolumbia-Reuters
Pria berpakaian seperti pasien rumah sakit membawa atribut bertuliskan "Negara membuat saya sakit" selama aksi mogok nasional di Bogota, Kolombia, (17/3). menuntut pemerintah agar meningkatkan layanan kesehatan bagi warga. (REUTERS/Guillermo LEGARIA)