Wow, 6 Masjid Ini Terbuat dari Lumpur

oleh Nasuri, diperbarui 12 Jun 2016, 22:31 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2016, 19:15 WIB
20160411-Masjid Unik dari Lumpur-Nasuri Suray
Masjid Bobo Dioulasso terletak di Republik Burkina Faso, Afrika. Masjid ini diperkirakan dibangun pada 1880 dengan gaya Sahel lengkap dengan dua menaranya masing-masing di sisi mihrab dan pintu masuk utama. (en.wikipedia.org)
Foto 1 dari 6
20160411-Masjid Unik dari Lumpur-Nasuri Suray
Masjid Bobo Dioulasso terletak di Republik Burkina Faso, Afrika. Masjid ini diperkirakan dibangun pada 1880 dengan gaya Sahel lengkap dengan dua menaranya masing-masing di sisi mihrab dan pintu masuk utama. (en.wikipedia.org)
Foto 2 dari 6
20160411-Masjid Unik dari Lumpur-Nasuri Suray
Masjid Sankore ini terletak di Negara Mali, tepatnya di kota Timbuktu. Dibangun awal abad 15 M pada akhir kejayaan Kerajaan Mali. Masjid ini dulunya sebagai pusat pengajaran ilmu agama di Timbuktu.(en.wikipedia.org)
Foto 3 dari 6
20160411-Masjid Unik dari Lumpur-Nasuri Suray
Masjid Djingareyber dibangun oleh Sultan Kankan Moussa pada 1327 setelah kembali dari Mekkah, antara tahun 1570 dan 1583. Masjid ini merupakan salah satu dari tiga masjid terbesar di kota Timbuktu. (dilemma-x.net)
Foto 4 dari 6
20160411-Masjid Unik dari Lumpur-Nasuri Suray
Masjid Larabanga terletak di kampung Larabanga, Republik Ghana, Benua Afrika. Masjid Larabanga menjadi salah satu dari beberapa masjid-masjid menakjubkan khas Afrika yang terbuat dari lumpur. (en.wikipedia.org)
Foto 5 dari 6
20160411-Masjid Unik dari Lumpur-Nasuri Suray
Masjid Raya Agadez dibangun dari lumpur dan potongan-potongan kayu. Terletak di tengah-tengah Negara Nigeria. Dibangun pada awal abad ke-16, masjid ini mempunyai menara setinggi 30 meter dengan bentuk yang unik. (travnbook.blogspot.com)
Foto 6 dari 6
20160411-Masjid Unik dari Lumpur-Nasuri Suray
Masjid Sidi Yahya terletak di Negara Mali. Dibangun pada tahun 1400 oleh Sheikh El-Mokhtar. Butuh waktu 40 tahun untuk menyelesaikannya. Pada 1441 Mohamed Naddah, gubernur kota Timbuktu, menunjuk Sidi Yahya sebagai imam pertama. (www.flickr.com)