HEADLINE HARI INI

Menimbang Rencana Prabowo Evakuasi Sementara 1.000 Warga Gaza ke Indonesia

Wow, Kebun Ganja Tumbuh Subur Dekat Gedung Putih

oleh Satria Yudha Baskara, diperbarui 10 Agu 2017, 18:17 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2016, 19:40 WIB
20160502-Wow, Kebun Ganja Tumbuh Subur Dekat Gedung Putih

20160502-Wow, Kebun Ganja Tumbuh Subur Dekat Gedung Putih

Kebun ganja yang tumbuh subur di perkebunan milik Alternative Solutions, di sebuah gang buntu tak jauh dari Gedung Putih, Washington DC, Amerika (20/4). Alternative Solutions merupakan tempat legal untuk menanam ganja. (Brendan Smialowski / AFP)
Foto 1 dari 4
20160502-Wow, Kebun Ganja Tumbuh Subur Dekat Gedung Putih

20160502-Wow, Kebun Ganja Tumbuh Subur Dekat Gedung Putih

Kebun ganja yang tumbuh subur di perkebunan milik Alternative Solutions, di sebuah gang buntu tak jauh dari Gedung Putih, Washington DC, Amerika (20/4). Alternative Solutions merupakan tempat legal untuk menanam ganja. (Brendan Smialowski / AFP)
Foto 2 dari 4
20160502-Wow, Kebun Ganja Tumbuh Subur Dekat Gedung Putih

20160502-Wow, Kebun Ganja Tumbuh Subur Dekat Gedung Putih

Tumbuhan ganja yang tumbuh subur di perkebunan milik Alternative Solutions tak jauh dari Gedung Putih, Washington DC, Amerika (20/4). Ganja ini ditanam untuk keperluan medis untuk melayani kebutuhan 3.700 pasien lokal. (Brendan Smialowski / AFP)
Foto 3 dari 4
20160502-Wow, Kebun Ganja Tumbuh Subur Dekat Gedung Putih

20160502-Wow, Kebun Ganja Tumbuh Subur Dekat Gedung Putih

Pekerja saat memilah ganja di perkebunan milik Alternative Solutions tak jauh dari Gedung Putih, Washington DC, Amerika, (20/4). Perkebunan tersebut berwenang menanam ganja medis untuk melayani kebutuhan 3.700 pasien. (Brendan Smialowski / AFP)
Foto 4 dari 4
Berita Terkait
20160502-Wow, Kebun Ganja Tumbuh Subur Dekat Gedung Putih

20160502-Wow, Kebun Ganja Tumbuh Subur Dekat Gedung Putih

Co-Owner Matt Lawson-Baker saat memeriksa kebun ganja yang ditanam di perkebunan milik produsen ganja medis Alternative Solutions di sebuah gang buntu tak jauh dari Gedung Putih, Washington DC, Amerika, (20/4). (Brendan Smialowski / AFP)