HEADLINE HARI INI

PDIP Boikot Retret Kepala Daerah Usai Hasto Ditahan KPK, Apa Dampaknya?

Melihat Semangat Penyandang Tunanetra Mengikuti UN

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 09 Mei 2016, 10:01 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2016, 09:59 WIB
20160509-Melihat Semangat Penyandang Tunanetra Mengikuti UN-Jogja

20160509-Melihat Semangat Penyandang Tunanetra Mengikuti UN-Jogja

Sejumlah penyandang tunanetra mengikuti Ujian Nasional (UN) di MTs Yaketunis, Yogyakarta, Senin (9/5). Meski mengalami kekurangan fisik, tapi tidak menjadi penghalang bagi para siswa mengikuti UN. (Foto: Boy Harjanto)
Foto 1 dari 4
20160509-Melihat Semangat Penyandang Tunanetra Mengikuti UN-Jogja

20160509-Melihat Semangat Penyandang Tunanetra Mengikuti UN-Jogja

Sejumlah penyandang tunanetra mengikuti Ujian Nasional (UN) di MTs Yaketunis, Yogyakarta, Senin (9/5). Meski mengalami kekurangan fisik, tapi tidak menjadi penghalang bagi para siswa mengikuti UN. (Foto: Boy Harjanto)
Foto 2 dari 4
20160509-Melihat Semangat Penyandang Tunanetra Mengikuti UN-Jogja

20160509-Melihat Semangat Penyandang Tunanetra Mengikuti UN-Jogja

Seorang penyandang penglihatan terbatas (low vision) mengikuti Ujian Nasional (UN) di MTs Yaketunis, Yogyakarta, Senin (9/5). Meski mengalami kekurangan fisik, tapi tidak menjadi penghalang bagi para siswa mengikuti UN. (Foto: Boy Harjanto)
Foto 3 dari 4
20160509-Melihat Semangat Penyandang Tunanetra Mengikuti UN-Jogja

20160509-Melihat Semangat Penyandang Tunanetra Mengikuti UN-Jogja

Seorang pria mengambil gambar ruang ujian tempat penyandang tunanetra mengikuti UN di MTs Yaketunis, Yogyakarta, Senin (9/5). Meski mengalami kekurangan fisik, tapi tidak menjadi penghalang bagi para siswa mengikuti UN. (Foto: Boy Harjanto)
Foto 4 dari 4
Berita Terkait
20160509-Melihat Semangat Penyandang Tunanetra Mengikuti UN-Jogja

20160509-Melihat Semangat Penyandang Tunanetra Mengikuti UN-Jogja

Sejumlah penyandang tunanetra melaksanakan Ujian Nasional (UN) di MTs Yaketunis, Yogyakarta, Senin (9/5). Meski mengalami kekurangan fisik, tapi tidak menjadi penghalang bagi para siswa mengikuti UN. (Foto: Boy Harjanto)