Melihat Proses Pembuatan Gula Aren Suku Baduy Luar

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 16 Apr 2017, 17:50 WIB

Diterbitkan 13 Mei 2016, 08:57 WIB

20160512-Melihat Proses Pembuatan Gula Aren Suku Baduy Luar-Banten

Hamdan, warga Suku Baduy Luar, tengah memasak air nira sebagai bahan baku pembuat gula aren di Kampung Kadu Jangkung, Kabupaten Lebak, Banten (12/05). Pembuatan gula aren memerlukan waktu sekitar enam jam. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Foto 1 dari 6

Hamdan, warga Suku Baduy Luar, tengah memasak air nira sebagai bahan baku pembuat gula aren di Kampung Kadu Jangkung, Kabupaten Lebak, Banten (12/05). Pembuatan gula aren memerlukan waktu sekitar enam jam. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Foto 2 dari 6

Kakek berusia sekitar 70 tahun ini menyiapkan cetakan gula aren di Baduy Luar Kampung Kadu Jangkung, Kabupaten Lebak, Banten (12/05). Gula tersebut juga digunakan sebagai pemanis minuman air putih dan kopi. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Foto 3 dari 6

Hamdan, warga Suku Baduy Luar, mengaduk air nira yang berubah menjadi gula aren di Baduy Luar Kampung Kadu Jangkung, Kabupaten Lebak, Banten (12/05). Gula aren tersebut digunakan sebagai dasar pembuatan makanan. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Sejumlah gula aren telah dimasukan ke dalam cetakan berukuran bulat di Baduy Luar Kampung Kadu Jangkung, Kabupaten Lebak, Banten (12/05). Pembuatan gula aren memerlukan waktu sekitar enam jam. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Foto 5 dari 6

Hamdan, seorang kakek berusia 70 tahun sedang merapikan cetakan yang telah dituang gula aren di Baduy Luar Kampung Kadu Jangkung, Kabupaten Lebak, Banten (12/05). (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Foto 6 dari 6

Seorang warga Baduy Luar menunjukan gula aren yang dibungkus daun dan telah dibuka untuk siap dikonsumsi di Kampung Kadu Jangkung, Kabupaten Lebak, Banten (12/05). Gula aren tersebut digunakan sebagai dasar pembuatan makanan. (Liputan6.com/Fery Pradolo)