Kesedihan Selimuti Keluarga Penumpang Pesawat EgyptAir yang Hilang

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 19 Mei 2016, 16:39 WIB

Diterbitkan 19 Mei 2016 16:39 WIB

20160519-Kesedihan Selimuti Keluarga Penumpang Pesawat EgyptAir yang Hilang-Kairo

Keluarga penumpang pesawat EgyptAir saling berpelukan saat mencari informasi di luar Bandara Kairo, Kamis (19/5). Pesawat EgyptAir yang membawa 59 penumpang dan 10 kru itu menghilang dari radar dalam perjalanan dari Paris ke Kairo. (KHALED DESOUKI/AFP)

Foto 1 dari 6

Keluarga penumpang pesawat EgyptAir saling berpelukan saat mencari informasi di luar Bandara Kairo, Kamis (19/5). Pesawat EgyptAir yang membawa 59 penumpang dan 10 kru itu menghilang dari radar dalam perjalanan dari Paris ke Kairo. (KHALED DESOUKI/AFP)

Foto 2 dari 6

Keluarga penumpang pesawat EgyptAir mendatangi ruang layanan Bandara Kairo, Kamis (19/5). Tim SAR Mesir dikerahkan menyisir laut Mediterania untuk mencari pesawat EgyptAir yang hilang kontak dalam perjalanan dari Paris ke Kairo. (KHALED DESOUKI/AFP)

Foto 3 dari 6

Kerabat penumpang pesawat EgyptAir berjalan meninggalkan ruang layanan informasi di Bandara Kairo, Kamis (19/5). Pesawat EgyptAir yang lepas landas dari Paris hilang kontak ketika baru memasuki wilayah udara Mesir sejauh 16 kilometer. (KHALED DESOUKI/AFP)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Keluarga penumpang pesawat EgyptAir mendatangi ruang layanan informasi di Bandara Kairo, Kamis (19/5). Pesawat Airbus A320 yang dioperasikan maskapai Mesir, EgyptAir, hilang dari pantauan radar dalam perjalanannya dari Paris ke Kairo. (KHALED DESOUKI/AFP)

Foto 5 dari 6

Reaksi kerabat penumpang pesawat EgyptAir usai meninggalkan ruang informasi Bandara Kairo, Kamis (19/5). Pesawat EgyptAir yang lepas landas dari Paris hilang kontak ketika baru memasuki wilayah udara Mesir sejauh 16 kilometer. (REUTERS/Amr Abdallah Dalsh)

Foto 6 dari 6

Kesedihan seorang kerabat penumpang pesawat EgyptAir usai meninggalkan ruang informasi Bandara Kairo, (19/5). Pesawat EgyptAir yang membawa 59 penumpang & 10 kru menghilang dari radar dalam perjalanan dari Paris ke Kairo. (REUTERS/Mohamed Abd El Ghany)