Buruh Geruduk Balai Kota Tuntut Kenaikan UMP Rp 650 Ribu

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 01 Jun 2016, 13:37 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2016 13:37 WIB
20160601-Buruh Geruduk Balai Kota DKI Tuntut Kenaikan UMP Rp 650 Ribu-Jakarta
Massa buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menggeruduk Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (1/6). Dalam aksinya,
Foto 1 dari 4
20160601-Buruh Geruduk Balai Kota DKI Tuntut Kenaikan UMP Rp 650 Ribu-Jakarta
Massa buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menggeruduk Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (1/6). Dalam aksinya, mereka menuntut kenaikan upah minimum DKI sebesar Rp 650 ribu. (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Foto 2 dari 4
20160601-Buruh Geruduk Balai Kota DKI Tuntut Kenaikan UMP Rp 650 Ribu-Jakarta
Peserta aksi membawa poster bertuliskan "Yth : KPK Tangkap Ahok" saat aksi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (1/6). Buruh meminta KPK menangkap Ahok dalam dugaan korupsi RS Sumber Waras, Reklamasi dan penyalahgunaan diskresi. (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Foto 3 dari 4
20160601-Buruh Geruduk Balai Kota DKI Tuntut Kenaikan UMP Rp 650 Ribu-Jakarta
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) membawa berbagai atribut ketika menggelar aksi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (1/6). Kedatangan mereka sebagai rangkaian 'Buruh Geruduk Balai Kota dan KPK 2 Hari Berturut-turut'. (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Foto 4 dari 4
20160601-Buruh Geruduk Balai Kota DKI Tuntut Kenaikan UMP Rp 650 Ribu-Jakarta
Aksi massa buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (1/6). Mereka menuntut kenaikan upah minimum DKI sebesar Rp 650 ribu. (Liputan6.com/Gempur M Surya)