Massa Geruduk MA Tuntut Jokowi Tuntaskan Konflik Agraria

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 02 Jun 2016, 13:03 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2016 13:03 WIB
20160602-Tuntut Penyelesaian Konflik Agraria, Massa Gelar Unjuk Rasa di Depan MA-Jakarta
Massa yang tergabung dalam Koalisi Lawan Perampasan Tanah menggelar unjuk rasa di depan Mahkamah Agung, Jakarta, Kamis (2/6/2016).
Foto 1 dari 5
20160602-Tuntut Penyelesaian Konflik Agraria, Massa Gelar Unjuk Rasa di Depan MA-Jakarta
Massa yang tergabung dalam Koalisi Lawan Perampasan Tanah menggelar unjuk rasa di depan Mahkamah Agung, Jakarta, Kamis (2/6/2016). Dalam aksinya, mereka menuntut pemerintahan Jokowi untuk menyelesaikan konflik Agraria. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 2 dari 5
20160602-Tuntut Penyelesaian Konflik Agraria, Massa Gelar Unjuk Rasa di Depan MA-Jakarta
Peserta aksi mengecat tubuhnya dan membawa tumbuhan saat menggelar unjuk rasa di depan Mahkamah Agung, Jakarta, Kamis (2/6/2016). Dalam aksinya, massa menuntut pemerintahan Jokowi untuk menyelesaikan konflik Agraria. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 3 dari 5
20160602-Tuntut Penyelesaian Konflik Agraria, Massa Gelar Unjuk Rasa di Depan MA-Jakarta
Massa yang tergabung dalam Koalisi Lawan Perampasan Tanah membentangkan spanduk saat unjuk rasa di depan Mahkamah Agung, Jakarta, Kamis (2/6/2016). Dalam aksinya, mereka menuntut pemerintah untuk menyelesaikan konflik Agraria. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 4 dari 5
20160602-Tuntut Penyelesaian Konflik Agraria, Massa Gelar Unjuk Rasa di Depan MA-Jakarta
Sejumlah polisi diberikan makanan oleh peserta aksi di depan Mahkamah Agung, Jakarta, Kamis (2/6/2016). Massa dari Koalisi Lawan Perampasan Tanah menggelar unjuk rasa menuntut penyelesaian konflik Agraria. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 5 dari 5
20160602-Tuntut Penyelesaian Konflik Agraria, Massa Gelar Unjuk Rasa di Depan MA-Jakarta
Peserta aksi membawa spanduk bertuliskan "Stop Kekerasan Kriminalisasi Pada Petani' di depan Mahkamah Agung, Jakarta, Kamis (2/6/2016). Dalam aksinya, massa menuntut pemerintahan Jokowi untuk menyelesaikan konflik Agraria. (Liputan6.com/Faizal Fanani)