Kaki Pemuda Ini Hampir Putus Akibat Ledakan di Central Park New York

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 04 Jul 2016, 10:20 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2016 10:20 WIB
20160703-Kaki Pemuda Ini Hampir Putus Akibat Ledakan di Central Park New York-Amerika
Seorang pemuda yang terluka parah menerima bantuan medis setelah mengalami luka akibat ledakan di Central Park, New York, Minggu (3/7).
Foto 1 dari 5
20160703-Kaki Pemuda Ini Hampir Putus Akibat Ledakan di Central Park New York-Amerika
Seorang pemuda yang terluka parah menerima bantuan medis setelah mengalami luka akibat ledakan di Central Park, New York, Minggu (3/7). Kaki kirinya hampir putus akibat ledakan yang masih diselidiki sumber penyebabnya. (Kena Betancur/AFP)
Foto 2 dari 5
20160703-Kaki Pemuda Ini Hampir Putus Akibat Ledakan di Central Park New York-Amerika
Petugas mengevakuasi seorang pemuda yang terluka parah setelah menjadi korban ledakan di Central Park, New York, Minggu (3/7). Sebagian Central Park pun langsung ditutup sementara personel NYPD melakukan penyelidikan. (Kena Betancur/AFP)
Foto 3 dari 5
20160703-Kaki Pemuda Ini Hampir Putus Akibat Ledakan di Central Park New York-Amerika
Seorang pemuda korban ledakan di Central Park, New York, dimasukkan ke dalam ambulans, Minggu (3/7). Belum diketahui penyebab ledakan itu, tapi ada dugaan ledakan disebabkan oleh kembang api menjelang Hari Kemerdekaan pada Senin (4/7). (Kena Betancur/AFP)
Foto 4 dari 5
20160703-Kaki Pemuda Ini Hampir Putus Akibat Ledakan di Central Park New York-Amerika
Petugas mengamankan lokasi ledakan di Central Park, New York, Minggu (3/7). Sementara itu, polisi melakukan penyelidikan setelah ledakan mengguncang bagian tenggara taman itu di dekat sudut 5th Avenue dan 62th Street. (Kena Betancur/AFP)
Foto 5 dari 5
20160703-Kaki Pemuda Ini Hampir Putus Akibat Ledakan di Central Park New York-Amerika
Saksi mata memberi kesaksian kepada petugas kepolisian setelah ledakan di Central Park, New York, Minggu (3/7). Seorang pemuda menjadi korban ledakan tersebut yang menyebabkan kakinya hampir putus. (Kena Betancur/AFP)