Begini Kondisi Tiongkok Usai Diterjang Topan Nepartak

oleh Nasuri, diperbarui 10 Jul 2016, 15:15 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2016 15:15 WIB
20160710- Begini Kondisi Tiongkok Usai Diterjang Topan Nepartak-Reuters
Sebuah jalan terlihat rusak parah akibat hujan lebat dari Topan Nepartak di Fuzhou, Fujian, Tiongkok (9/7).
Foto 1 dari 6
20160710- Begini Kondisi Tiongkok Usai Diterjang Topan Nepartak-Reuters
Sebuah jalan terlihat rusak parah akibat hujan lebat dari Topan Nepartak di Fuzhou, Fujian, Tiongkok (9/7). Ratusan ribu warga terpaksa mengungsi akibat topan ini. (REUTERS)
Foto 2 dari 6
20160710- Begini Kondisi Tiongkok Usai Diterjang Topan Nepartak-Reuters
Lantai dasar sebuah pusat perbelanjaan tergenang air akibat hujan deras di Xinxiang, Provinsi Henan, Tiongkok (9/7). Topan Nepartak yang membawa hujan menyebabkan banjir di sejumlah daerah di Tiongkok. (REUTERS)
Foto 3 dari 6
20160710- Begini Kondisi Tiongkok Usai Diterjang Topan Nepartak-Reuters
Sejumlah mobil terendam banjir di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok (9/7). Risiko Badai Tropis mengkategorikan topan Nepartak ini sebagai kategori 5, yang merupakan kategori tertinggi. (REUTERS)
Foto 4 dari 6
20160710- Begini Kondisi Tiongkok Usai Diterjang Topan Nepartak-Reuters
Kondisi sejumlah bangunan usai diterjang Topan Nepartak di Putian, Provinsi Fujian, Tiongkok (9/7). Hujan deras dengan curah hujan lebih dari 250 milimeter terus mengguyur wilayah Putian selama 4 jam. (REUTERS)
Foto 5 dari 6
20160710- Begini Kondisi Tiongkok Usai Diterjang Topan Nepartak-Reuters
Warga menumpang truk saat banjir melanda Xinxiang, Provinsi Henan, Tiongkok, (9/7). Sedikitnya 420 ribu warga dari 4 kota setempat, termasuk ibukota Fuzhou terpaksa dievakuasi ke tempat yang lebih aman. (REUTERS)
Foto 6 dari 6
20160710- Begini Kondisi Tiongkok Usai Diterjang Topan Nepartak-Reuters
Seorang anak perempuan bermain ban saat banjir melanda Xinxiang, Provinsi Henan, Tiongkok, (9/7). Sedikitnya 420 ribu warga dari 4 kota setempat, termasuk ibukota Fuzhou terpaksa dievakuasi ke tempat yang lebih aman. (REUTERS)