Theresa May Resmi Gantikan David Cameron Jadi PM Inggris

oleh Johan Fatzry, diperbarui 07 Sep 2016, 18:13 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2016, 12:05 WIB
20160714-PM-Inggris-Theresa-May-Reuters
Ratu Elizabeth menyambut PM Inggris yang baru Theresa May di Istana Buckingham, London, (13/7). Theresa May mengantikan David Cameron yang m
Foto 1 dari 6
20160714-PM-Inggris-Theresa-May-Reuters
Ratu Elizabeth menyambut PM Inggris yang baru Theresa May di Istana Buckingham, London, (13/7). Theresa May menggantikan David Cameron yang mengundurkan diri setelah Inggris keluar dari Uni Eropa. (REUTERS/Dominic Lipinski/Pool)
Foto 2 dari 6
20160714-PM-Inggris-Theresa-May-Reuters
PM Inggris yang baru, Theresa May saat berada di dalam mobil usai bertemu Ratu Elizabeth di Istana Buckingham, London, Inggris (13/7). Theresa memulai karier politiknya setelah terpilih sebagai anggota parlemen pada 1997. (REUTERS/Stefan Rousseau/Pool)
Foto 3 dari 6
20160714-PM-Inggris-Theresa-May-Reuters
PM baru Inggris, Theresa May memberikan keterangan pers saat tiba di 10 Downing Street, London, (13/7). Theresa May menggantikan David Cameron yang mengundurkan diri setelah Inggris keluar dari Uni Eropa. (REUTERS/Dominic Lipinski/Pool)
Foto 4 dari 6
20160714-PM-Inggris-Theresa-May-Reuters
PM baru Inggris, Theresa May dan suaminya Philip saat tiba di 10 Downing Street, London, Inggris, (13/7). Theresa May terpilih setelah pemilihan internal Partai Konservatif yang berkuasa. (REUTERS/Dominic Lipinski/Pool)
Foto 5 dari 6
20160714-PM-Inggris-Theresa-May-Reuters
PM baru Inggris, Theresa May dan suaminya Philip berpose untuk media saat berada di 10 Downing Street, London, (13/7). Theresa May menggantikan David Cameron yang mengundurkan diri setelah Inggris keluar dari Uni Eropa. (REUTERS/Dominic Lipinski/Pool)
Foto 6 dari 6
20160714-PM-Inggris-Theresa-May-Reuters
Sejumlah staf bertepuk tangan menyambut Theresa May dan suaminya Philip usai bertemu Ratu Elizabeth di 10 Downing Street, London, (13/7). Theresa May terpilih setelah pemilihan internal Partai Konservatif yang berkuasa. (REUTERS/Dominic Lipinski/Pool)