Meski Gunung Bromo Erupsi, Warga Suku Tengger Tetap Gelar Upacara Kasada

oleh Satria Yudha Baskara, diperbarui 20 Jul 2016, 20:15 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2016 20:15 WIB
20160720-Meski Gunung Bromo Erupsi, Warga Suku Tengger Tetap Gelar Upacara Kasada
Warga suku Tengger menggelar upacara Kasada di gunung Bromo, Probolinggo, Rabu (20/7).Meskipun Gunung Bromo terus memuntahkan abu vulkanik,
Foto 1 dari 5
20160720-Meski Gunung Bromo Erupsi, Warga Suku Tengger Tetap Gelar Upacara Kasada
Warga suku Tengger menggelar upacara Kasada di gunung Bromo, Probolinggo, Rabu (20/7).Meskipun Gunung Bromo terus memuntahkan abu vulkanik, Warga tetap melaksanakan upacara.(REUTERS / Beawiharta)
Foto 2 dari 5
20160720-Meski Gunung Bromo Erupsi, Warga Suku Tengger Tetap Gelar Upacara Kasada
Sejumlah warga suku Tengger saat akan menaiki tangga menuju kawah gunung Bromo, Probolinggo, Rabu (20/7). Warga nantinya akan memberi persembahan sesajen kepada Sang Hyang Widhi berupa ternak dan hasil pertanian. (REUTERS / Beawiharta)
Foto 3 dari 5
20160720-Meski Gunung Bromo Erupsi, Warga Suku Tengger Tetap Gelar Upacara Kasada
Warga suku Tengger berusaha mendaki untuk mencapai kawah gunung Bromo untuk laksanakan upacara Kasada, Probolinggo, Rabu (20/7). Mereka akan melemparkan sesaji berupa hasil bumi sebagai rasa syukur kepada Sang Hyang Widi. (REUTERS / Beawiharta)
Foto 4 dari 5
20160720-Meski Gunung Bromo Erupsi, Warga Suku Tengger Tetap Gelar Upacara Kasada
Warga suku Tengger beristirahat makan sebelum mengikuti upacara Kasada di gunung Bromo, Probolinggo, Rabu (20/7). Perayan Kasada suku Tengger Bromo akan digelar 20 - 21 Juli 2016. (REUTERS / Beawiharta)
Foto 5 dari 5
20160720-Meski Gunung Bromo Erupsi, Warga Suku Tengger Tetap Gelar Upacara Kasada
Warga suku Tengger beristirahat sebelum mengikuti upacara Kasada di gunung Bromo, Probolinggo, Rabu (20/7). Perayan Kasada suku Tengger Bromo akan digelar 20 - 21 Juli 2016. (REUTERS / Beawiharta)