Mereka yang Melihat Kemerdekaan dalam Gelap

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 27 Agu 2016, 09:00 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2016 09:00 WIB
20160821-Mereka yang Melihat Kemerdekaan Dalam Gelap-Tangerang
Semua bergembira, meneriakkan kata "merdeka!", tak kecuali bagi para penyandang tunanetra. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Foto 1 dari 5
20160821-Mereka yang Melihat Kemerdekaan Dalam Gelap-Tangerang
Banyak cara dilakukan masyarakat untuk memperingati 71 tahun negeri ini bebas dari penjajahan. Semua bergembira, meneriakkan kata "merdeka!", tak kecuali bagi para penyandang tunanetra. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Foto 2 dari 5
20160821-Mereka yang Melihat Kemerdekaan Dalam Gelap-Tangerang
Meski indera melihat mereka tidak sempurna, namun mereka tetap menikmati perayaan kemerdekaan dengan segala keterbatasan dan bangga menjadi Indonesia. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Foto 3 dari 5
20160821-Mereka yang Melihat Kemerdekaan Dalam Gelap-Tangerang
Sena dan beberapa orang teman sesama tunanetra di Yayasan Raudlatul Makfufin, sebuah yayasan tunanetra di kawasan Kampung Jati, Buaran, Serpong, Tangerang, turut ambil bagian dalam perlombaan kemerdekaan. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Foto 4 dari 5
20160821-Mereka yang Melihat Kemerdekaan Dalam Gelap-Tangerang
Dalam langkah yang gelap, para penyadang tunanetra tak mau kalah untuk ikut merasakan kegembiraan. Berbekal semangat, mereka antusias mengikuti perlombaan yang sulit dilakukan tanpa indera penglihatan. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Foto 5 dari 5
20160821-Mereka yang Melihat Kemerdekaan Dalam Gelap-Tangerang
Para penyandang tunanetra ini tetap bangga menjadi bagian dari Indonesia, meski keberadaan mereka sering kali terlupakan oleh kita bahkan bangsa ini. (Liputan6.com/Yoppy Renato)