HEADLINE HARI INI

Menimbang Rencana Prabowo Evakuasi Sementara 1.000 Warga Gaza ke Indonesia

Ledakan di Thailand Selatan, Tiga Polisi Tewas

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 23 Sep 2016, 17:18 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2016, 16:30 WIB
20160923-Ledakan di Thailand Selatan, Tiga Polisi Tewas-Thailand

20160923-Ledakan di Thailand Selatan, Tiga Polisi Tewas-Thailand

Tiga polisi tewas terkena ledakan dari sebuah bom yang disembunyikan di bawah tanah di selatan Thailand.
Foto 1 dari 4
20160923-Ledakan di Thailand Selatan, Tiga Polisi Tewas-Thailand

20160923-Ledakan di Thailand Selatan, Tiga Polisi Tewas-Thailand

Kondisi sebuah mobil yang terkena ledakan dari bom yang disembunyikan di bawah tanah di provinsi Yala, selatan Thailand, Jumat (23/9). Dalam insiden terbaru, tiga polisi tewas setelah mobil mereka terkena bom. (REUTERS/Surapan Boonthanom)
Foto 2 dari 4
20160923-Ledakan di Thailand Selatan, Tiga Polisi Tewas-Thailand

20160923-Ledakan di Thailand Selatan, Tiga Polisi Tewas-Thailand

Personel militer memeriksa lokasi ledakan dari sebuah bom yang disembunyikan di bawah tanah di provinsi Yala, selatan Thailand, Jumat (23/9). Setelah meledakkan bom dari jarak jauh, pelaku menembaki polisi dari balik pepohonan (REUTERS/Surapan Boonthanom)
Foto 3 dari 4
20160923-Ledakan di Thailand Selatan, Tiga Polisi Tewas-Thailand

20160923-Ledakan di Thailand Selatan, Tiga Polisi Tewas-Thailand

Polisi dan personel militer memeriksa lokasi ledakan dari sebuah bom yang disembunyikan di bawah tanah di provinsi Yala, selatan Thailand, Jumat (23/9). Dalam insiden terbaru, tiga polisi tewas setelah mobil mereka terkena bom. (KATAWUT CHUM/AFP)
Foto 4 dari 4
Berita Terkait
20160923-Ledakan di Thailand Selatan, Tiga Polisi Tewas-Thailand

20160923-Ledakan di Thailand Selatan, Tiga Polisi Tewas-Thailand

Sejumlah personel militer berkumpul di lokasi ledakan sebuah bom yang disembunyikan di bawah tanah di provinsi Yala, selatan Thailand, Jumat (23/9). Setelah meledakkan bom dari jarak jauh, pelaku menembaki polisi dari balik pepohonan. (KATAWUT CHUM/AFP)