Mengerikannya Ritual Mencambuk Diri di Hari Asyura

oleh Johan Fatzry, diperbarui 10 Okt 2016, 15:30 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2016 15:30 WIB
20161010-Peringatan-Asyura-Kabul-AFP
Umat Syiah Afghanistan mencambuk punggung meraka merayakan peringatan hari Asyura di sebuah masjid di Kabul (9/10). Kerumunan pria muslim
Foto 1 dari 5
20161010-Peringatan-Asyura-Kabul-AFP
Umat Syiah Afghanistan mencambuk punggung meraka merayakan peringatan hari Asyura di sebuah masjid di Kabul (9/10). Kerumunan pria muslim mencambuk punggung mereka untuk memperingati kematian Imam Hussein, cucu Nabi Muhammad. (AFP PHOTO/SHAH Marai)
Foto 2 dari 5
20161010-Peringatan-Asyura-Kabul-AFP
Umat Syiah Afghanistan menyaksikan para pria mencambuk punggung meraka di peringatan hari Asyura di sebuah masjid di Kabul (9/10). Cucu Nabi Muhammad, Imam Hussein dibunuh oleh tentara dari Yazid dekat Karbala. (AFP PHOTO/SHAH Marai)
Foto 3 dari 5
20161010-Peringatan-Asyura-Kabul-AFP
Seorang pria mencambuk punggung meraka merayakan peringatan hari Asyura di sebuah masjid di Kabul (9/10). Ribuan umat Syiah Afghanistan menjalani ritual siksa diri untuk memperingati Hari Asyura di hari ke-10 bulan Muharram. (AFP PHOTO/SHAH Marai)
Foto 4 dari 5
20161010-Peringatan-Asyura-Kabul-AFP
Umat Syiah Afghanistan mencambuk punggung meraka merayakan peringatan hari Asyura di sebuah masjid di Kabul (9/10). Kerumunan pria muslim mencambuk punggung mereka untuk memperingati kematian Imam Hussein, cucu Nabi Muhammad. (AFP PHOTO/SHAH Marai)
Foto 5 dari 5
20161010-Peringatan-Asyura-Kabul-AFP
Umat Syiah Afghanistan mencambuk punggung meraka merayakan peringatan hari Asyura di sebuah masjid di Kabul (9/10). Cucu Nabi Muhammad, Imam Hussein dibunuh oleh tentara dari Yazid dekat Karbala. (AFP PHOTO/SHAH Marai)