Aset Perbankan Syariah Capai Rp 305,5 Triliun

oleh Johan Fatzry, diperbarui 30 Agu 2019, 20:15 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2016, 16:26 WIB
20161010-Perbankan-Syariah-Jakarta-AY
Aktivitas perbankan syariah di BNI Syariah Jakarta, Senin (10/10). Share industri perbankan syariah terhadap industri perbankan nasional men
Foto 1 dari 4
20161010-Perbankan-Syariah-Jakarta-AY
Aktivitas perbankan syariah di BNI Syariah Jakarta, Senin (10/10). Share industri perbankan syariah terhadap industri perbankan nasional menunjukkan kenaikan dari 4,60% di Juli 2015 menjadi 4,81% di Juli 2016. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 2 dari 4
20161010-Perbankan-Syariah-Jakarta-AY
Pekerja menghitung uang di BNI Syariah Jakarta, Senin (10/10). Sejalan dengan perkembangan share tersebut, kenaikan aset perbankan syariah (BUS dan UUS) sebesar 18,49% (YOY), dari Rp 272,6 triliun menjadi Rp 305,5 triliun. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 3 dari 4
20161010-Perbankan-Syariah-Jakarta-AY
Aktivitas perbankan syariah di BNI Syariah Jakarta, (10/10). Kenaikan tersebut didorong oleh meningkatnya penghimpunan dana pihak ketiga sebesar 12,54% (YOY), dari Rp 216 triliun (Juli 2015) menjadi Rp 243 triliun (Juli 2016). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 4 dari 4
20161010-Perbankan-Syariah-Jakarta-AY
Aktivitas perbankan syariah di BNI Syariah Jakarta, (10/10). Selanjutnya telah mendorong penyaluran pembiayaan tumbuh sebesar 7,47% (YOY), dari Rp 204,8 triliun (Juli 2015) menjadi Rp 220,1 triliun. (Liputan6.com/Angga Yuniar)