Storm Eindhoven, Motor Listrik yang Akan Menjelajahi Dunia

oleh Johan Fatzry, diperbarui 19 Des 2016, 15:48 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2016, 13:15 WIB
20161025-Motor-Listrik-AS-Storm-Eindhoven-Reuters
Bram Van Diggelen menjajal motor listrik Storm Eindhoven saat perkenalan di Dubes Belanda di Washington, AS (24/10). Motor listrik ini merup
Foto 1 dari 7
20161025-Motor-Listrik-AS-Storm-Eindhoven-Reuters
Bram Van Diggelen menjajal motor listrik Storm Eindhoven saat perkenalan di Dubes Belanda di Washington, AS (24/10). Motor listrik ini merupakan hasil riset Technology University di Eindhoven, Belanda. (REUTERS/Gary Cameron)
Foto 2 dari 7
20161025-Motor-Listrik-AS-Storm-Eindhoven-Reuters
Speedo meter Storm Eindhoven saat perkenalan di Dubes Belanda di Washington, AS (24/10). Storm Eindhoven mampu berakselerasi 0-100 km dalam 5 detik dan kecepatan maksimalnya mencapai 160 km per jam. (REUTERS/Gary Cameron)
Foto 3 dari 7
20161025-Motor-Listrik-AS-Storm-Eindhoven-Reuters
Storm Eindhoven saat perkenalan di Kedutaan Besar Belanda di Washington, AS (24/10). Motor listrik Storm Eindhoven memiliki max torsi sekitar 240 nm (177 lb ft). (REUTERS/Gary Cameron)
Foto 4 dari 7
20161025-Motor-Listrik-AS-Storm-Eindhoven-Reuters
Bagian belakang motor listrik Storm Eindhoven saat perkenalan di Kedutaan Besar Belanda di Washington, AS (24/10). Motor ini didukung oleh paket baterai 28,5 kWh yang mampu menjelajahi 380 km (236 mil). (REUTERS/Gary Cameron)
Foto 5 dari 7
20161025-Motor-Listrik-AS-Storm-Eindhoven-Reuters
Bram Van Diggelen (kiri) mengendarai motor listrik Storm Eindhoven saat perkenalan di Dubes Belanda di Washington, AS (24/10). Motor ini akan menjalani tur dunia selama 80 hari. (REUTERS/Gary Cameron)
Foto 6 dari 7
20161025-Motor-Listrik-AS-Storm-Eindhoven-Reuters
Bagian body motor listrik Storm Eindhoven saat perkenalan di Dubes Belanda di Washington, AS (24/10). (REUTERS/Gary Cameron)
Foto 7 dari 7
20161025-Motor-Listrik-AS-Storm-Eindhoven-Reuters
Para pengunjung mengambil gambar motor listrik Storm Eindhoven saat ditampilkan dalam acara demonstrasi di Dubes Belanda, Washington, AS, (24/10). (REUTERS/Gary Cameron)