Ekspresi Masyarakat Suku Maasai Lihat Fenomena Supermoon

oleh Johan Fatzry, diperbarui 15 Nov 2016, 11:40 WIB

Diterbitkan 15 Nov 2016 11:40 WIB

20161115-Fenomena-Supermoon-Suku-Maasai-Kenya-Reuters

Seorang wanita suku Maasai menggunakan teleskop melihat fenomena supermoon di desa Oloika, Shompole, perbatasan Kenya-Tanzanian border, (14/

Foto 1 dari 6

Seorang wanita suku Maasai menggunakan teleskop melihat fenomena supermoon di desa Oloika, Shompole, perbatasan Kenya-Tanzanian border, (14/11). Fenomena ini merupakan bulan paling besar dan terang dalam kurun 70 tahun terakhir. (REUTERS/Thomas Mukoya)

Foto 2 dari 6

Sejumlah pria suku Maasai mengantre untuk menyaksikan fenomena supermoon dengan teleskop di desa Oloika, Shompole, perbatasan Kenya-Tanzanian border, (14/11). Fenomena ini paling dekat dengan Bumi pada jarak 356.509 kilometer. (REUTERS/Thomas Mukoya)

Foto 3 dari 6

Seorang astronomi mempersiapkan teleskop untuk menyaksikan supermoon di desa Oloika, Shompole, perbatasan Kenya-Tanzanian border, (14/11). Fenomena ini merupakan bulan paling besar dan terang dalam kurun 70 tahun terakhir. (REUTERS/Thomas Mukoya)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Seorang pria suku Maasai menggunakan teleskop melihat fenomena supermoon di desa Oloika, Shompole, perbatasan Kenya-Tanzanian border, (14/11). Fenomena ini merupakan bulan paling besar dan terang dalam kurun 70 tahun terakhir. (REUTERS/Thomas Mukoya)

Foto 5 dari 6

Seorang wanita suku Maasai menggunakan teleskop melihat fenomena supermoon di desa Oloika, Shompole, perbatasan Kenya-Tanzanian border, (14/11). Fenomena ini merupakan bulan paling besar dan terang dalam kurun 70 tahun terakhir. (REUTERS/Thomas Mukoya)

Foto 6 dari 6

Seorang pria warga suku Maasai mengantre untuk menyaksikan fenomena supermoon di desa Oloika, Shompole, perbatasan Kenya-Tanzanian border, (14/11). (REUTERS/Thomas Mukoya)