Petugas Temukan Mayat Imigran di Pantai Libya

oleh Nasuri, diperbarui 05 Des 2016, 17:24 WIB
Diterbitkan 05 Des 2016 17:24 WIB
20161205- Petugas Temukan Mayat Imigran di Pantai Libya-Reuters
Seorang petugas menemukan mayat yang terapung di pantai di Kota Pesisir Tajoura, Libya, Minggu (4/12). Diduga orang yang tenggelam itu akan
Foto 1 dari 6
20161205- Petugas Temukan Mayat Imigran di Pantai Libya-Reuters
Seorang petugas menemukan mayat yang terapung di pantai di Kota Pesisir Tajoura, Libya, Minggu (4/12). Diduga orang yang tenggelam itu akan meninggalkan Libya karena berharap dapat menjadi imigran di negara lain. (REUTERS / Hani Amara)
Foto 2 dari 6
20161205- Petugas Temukan Mayat Imigran di Pantai Libya-Reuters
Penampakan tubuh terapung di pantai di Kota Pesisir Tajoura, Libya, Minggu (4/12). Diduga orang yang tenggelam itu akan meninggalkan Libya karena berharap dapat menjadi imigran di negara lain. (REUTERS / Hani Amara)
Foto 3 dari 6
20161205- Petugas Temukan Mayat Imigran di Pantai Libya-Reuters
Petugas mengangkat mayat yang terapung di pantai di Kota Pesisir Tajoura, Libya, Minggu (4/12). Diduga orang yang tenggelam itu akan meninggalkan Libya karena berharap dapat menjadi imigran di negara lain. (REUTERS / Hani Amara)
Foto 4 dari 6
20161205- Petugas Temukan Mayat Imigran di Pantai Libya-Reuters
Petugas menepikan mayat yang terapung di pantai di Kota Pesisir Tajoura, Libya, Minggu (4/12). Diduga orang yang tenggelam itu akan meninggalkan Libya karena berharap dapat menjadi imigran di negara lain. (REUTERS / Hani Amara)
Foto 5 dari 6
20161205- Petugas Temukan Mayat Imigran di Pantai Libya-Reuters
Petugas mengangkat mayat yang terapung di pantai di Kota Pesisir Tajoura, Libya, Minggu (4/12). Diduga orang yang tenggelam itu akan meninggalkan Libya karena berharap dapat menjadi imigran di negara lain. (REUTERS / Hani Amara)
Foto 6 dari 6
20161205- Petugas Temukan Mayat Imigran di Pantai Libya-Reuters
Jenazah dari imigran yang tewas tenggelam dimasukkan dalam kantung jenazah, Libya, Minggu (4/12). Diduga orang yang tenggelam itu akan meninggalkan Libya karena berharap dapat menjadi imigran di negara lain. (REUTERS / Hani Amara)