Jadi Tersangka, Begini Ekspresi Pengusaha PT MTI Usai Diperiksa KPK

oleh Nasuri, diperbarui 17 Des 2016, 10:01 WIB

Diterbitkan 15 Des 2016, 17:11 WIB

20161215- Pengusaha PT MTI- Hardi Stevanus- Muhammad Adami Okta- Helmi Afandi

Pengusaha dari PT MTI, Hardi Stevanus menutupi wajahnya usai diperiksa KPK, Jakarta, Kamis (15/2).

Foto 1 dari 7

Pengusaha dari PT MTI, Hardi Stevanus menutupi wajahnya usai diperiksa KPK, Jakarta, Kamis (15/2). Hardi dan rekannya terkena OTT KPK saat menyuap Deputi Bakamla sebanyak Rp. 2 Miliar. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Foto 2 dari 7

Pengusaha dari PT MTI, Hardi Stevanus keluar dari KPK usai menjalani pemeriksaan, Jakarta, Kamis (15/2). Hardi dan rekannya menjadi tersangka usai menyuap Deputi Bakamla sebanyak Rp. 2 Miliar. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Foto 3 dari 7

Pengusaha dari PT MTI, Hardi Stevanus menghindari wartawan usai diperiksa KPK, Jakarta, Kamis (15/2). Hardi dan rekannya terkena OTT KPK saat menyuap Deputi Bakamla sebanyak Rp. 2 Miliar. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Pengusaha dari PT MTI, Muhammad Adami Okta usai diperiksa KPK, Jakarta, Kamis (15/2). Okta dan rekannya terkena OTT KPK saat menyuap Deputi Bakamla sebanyak Rp. 2 Miliar. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Foto 5 dari 7

Pengusaha dari PT MTI, Muhammad Adami Okta keluar dari gedung KPK usai menjalani pemeriksaan, Jakarta, Kamis (15/2). Hardi dan rekannya menjadi tersangka usai menyuap Deputi Bakamla sebanyak Rp. 2 Miliar. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Foto 6 dari 7

Pengusaha dari PT MTI, Muhammad Adami Okta memasuki mobil yang menjemputnya usai menjalani pemeriksaan KPK, Jakarta, Kamis (15/2). Hardi dan rekannya menjadi tersangka usai menyuap Deputi Bakamla sebanyak Rp. 2 Miliar. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Foto 7 dari 7

Pengusaha dari PT MTI, Muhammad Adami Okta enggan menjawab pertanyaan wartawan usai menjalani pemeriksaan KPK, Jakarta, Kamis (15/2). Okta dan rekannya terkena OTT KPK saat menyuap Deputi Bakamla sebanyak Rp. 2 Miliar. (Liputan6.com/Helmi Afandi)