Penjelasan Kapolri soal Penembakan Teroris Tangsel

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 21 Des 2016, 15:42 WIB
Diterbitkan 21 Des 2016 15:42 WIB
20161221-Kapolri Tiba di Lokasi Penemuan Bom Tangsel-Jakarta
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mendatangi lokasi rumah ditemukannya bom aktif di Tangerang Selatan.
Foto 1 dari 4
20161221-Kapolri Tiba di Lokasi Penemuan Bom Tangsel-Jakarta
Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberikan keterangan di lokasi penggerebekan teroris Tangsel, Banten, Rabu (21/12). Tito menyatakan tewasnya tiga terduga teroris karena mereka hendak melawan aparat dengan bom saat ditangkap. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Foto 2 dari 4
20161221-Kapolri Tiba di Lokasi Penemuan Bom Tangsel-Tangerang
Kapolri Jenderal Tito Karnavian setibanya di lokasi penggerebekan teroris Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Rabu (21/12). Penggerebekan terduga teroris di Tangsel merupakan hasil pengembangan dari kasus bom panci di Bekasi. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Foto 3 dari 4
20161221-Kapolri Tiba di Lokasi Penemuan Bom Tangsel-Banten
Kapolri Jenderal Tito Karnavian tiba di lokasi ditemukannya bom aktif di Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (21/12). Menurut Tito bom yang ditemukan diduga berdaya ledak rendah low explosive karena berbahan potasium nitrat. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Foto 4 dari 4
20161221-Kapolri Tiba di Lokasi Penemuan Bom Tangsel-Tangerang
Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberikan keterangan di lokasi ditemukannya bom aktif di Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Rabu (21/12). Selain menemukan tiga bom aktif, polisi juga mendapati bom pipa berada dalam ransel. (Liputan6.com/Helmi Afandi)