Mobil Anggota Parlemen Afghanistan Jadi Sasaran Bom

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 28 Des 2016, 15:09 WIB
Diterbitkan 28 Des 2016 15:09 WIB
20161228-Ledakan Dahsyat Guncang Wilayah Kabul-Afghanistan
Sebuah ledakan bom mengguncang kendaraan anggota parlemen Afghanistan
Foto 1 dari 6
20161228-Ledakan Dahsyat Guncang Wilayah Kabul-Afghanistan
Anggota keamanan Afghanistan memeriksa sebuah mobil yang rusak di jalanan Ibu Kota Afghanistan, Kabul, Rabu (28/12). Ledakan bom mengguncang kendaraan anggota parlemen dan menyebabkan tiga orang mengalami luka-luka. (WAKIL KOHSAR/AFP)
Foto 2 dari 6
20161228-Ledakan Dahsyat Guncang Wilayah Kabul-Afghanistan
Ledakan bom mengguncang kendaraan anggota parlemen Afghanistan di jalanan ibu kota Kabul, Rabu (28/12). Ledakan bom itu sengaja ditargetkan pada Fakori Behishti yang sedang dalam perjalanan ke gedung parlemen Afghanistan. (WAKIL KOHSAR/AFP)
Foto 3 dari 6
20161228-Ledakan Dahsyat Guncang Wilayah Kabul-Afghanistan
Anggota keamanan memblokir jalan di lokasi ledakan bom yang menargetkan kendaraan anggota parlemen Afghanistan di jalanan ibu kota Kabul, Rabu (28/12). Sang anggota parlemen dan dua orang lainnya luka-luka akibat ledakan ini. (WAKIL KOHSAR/AFP)
Foto 4 dari 6
20161228-Ledakan Dahsyat Guncang Wilayah Kabul-Afghanistan
Anggota keamanan Afghanistan memeriksa sebuah mobil yang rusak akibat ledakan bom di jalanan Ibu Kota Afghanistan, Kabul, Rabu (28/12). Kendaraan yang ditumpangi anggota parlemen bernama Fakori Behishti hancur akibat ledakan ini. (WAKIL KOHSAR/AFP)
Foto 5 dari 6
20161228-Ledakan Dahsyat Guncang Wilayah Kabul-Afghanistan
Anggota keamanan Afghanistan memeriksa sebuah mobil yang rusak di jalanan Ibu Kota Afghanistan, Kabul, Rabu (28/12). Sebuah ledakan bom mengguncang kendaraan anggota parlemen dan menyebabkan tiga orang mengalami luka-luka. (WAKIL KOHSAR/AFP)
Foto 6 dari 6
20161228-Ledakan Dahsyat Guncang Wilayah Kabul-Afghanistan
Petugas mengevakuasi bangkai mobil anggota parlemen Afghanistan yang rusak akibat ledakan bom di jalanan Ibu Kota Kabul, Rabu (28/12). Belum ada kelompok maupun pihak tertentu yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan bom ini. (WAKIL KOHSAR/AFP)