Usai Rapim TNI, Jokowi Tinjau Pameran Pangan dan Alpalhan

oleh Fatkhur Rozaq Rosyidi, diperbarui 16 Jan 2017, 12:50 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2017 12:50 WIB
20170116-Jokowi-Melihat-Pameran-Alusista-AY1
Presiden Joko Widodo didampingi Panglima TNI, Gatot Numantyo melihat pameran Alat Peralatan Pertahanan (Alpalhan) dan Pameran Sentra Pelayan
Foto 1 dari 6
20170116-Jokowi-Melihat-Pameran-Alusista-AY1
Presiden Joko Widodo didampingi Panglima TNI, Gatot Numantyo melihat pameran Alat Peralatan Pertahanan (Alpalhan) dan Pameran Sentra Pelayanan Pertanian Padi Terpadu (SP3D) di Mabes TNI, Jakarta, Senin (16/1). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 2 dari 6
20170116-Jokowi-Melihat-Pameran-Alusista-AY1
Presiden Joko Widodo saat melihat pameran Alpalhan dan SP3D di Mabes TNI, Jakarta, Senin (16/1). Pameran tersebut adalah bagian dari Rapimnas TNI 2017. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 3 dari 6
20170116-Jokowi-Melihat-Pameran-Alusista-AY1
Presiden Jokowi berbincang dengan Panglima TNI Gatot Numantyo, Kapolri Tito Karnavian dan Menkopolhukam Wiranto saat melihat pameran Alpalhan dan SP3D di Mabes TNI, Jakarta, Senin (16/1). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 4 dari 6
20170116-Jokowi-Melihat-Pameran-Alusista-AY1
Presiden Jokowi menjiau pameran Alpalhan dan SP3D di Mabes TNI, Jakarta, Senin (16/1). Peserta pameran tersebut diikuti Satuan Elite TNI AD, AL dan AU, Balitbang Kementerian Pertahanan, PT Pindad, PT DI, PT PAL, PT LEN. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 5 dari 6
20170116-Jokowi-Melihat-Pameran-Alusista-AY1
Panglima TNI Gatot Numantyo mendampingi Presiden Jokowi saat pameran Alat Peralatan Pertahanan (Alpalhan) dan Pameran Sentra Pelayanan Pertanian Padi Terpadu (SP3D) di Mabes TNI, Jakarta, Senin (16/1). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 6 dari 6
20170116-Jokowi-Melihat-Pameran-Alusista-AY1
Presiden Jokowi menjiau produk beras dalam pameran Alpalhan dan SP3D di Mabes TNI, Jakarta, Senin (16/1). Presiden Jokowi menilai industri pertahanan Indonesia telah mampu memproduksi alat utama sistem pertahanan sendiri. (Liputan6.com/Angga Yuniar)