Tampilkan 2 Pucuk Senpi, Kapolri Rilis Narkoba Senilai Rp18 Miliar

oleh Fatkhur Rozaq Rosyidi, diperbarui 17 Jan 2017, 15:25 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2017 15:25 WIB
20170117-Rilis-Narkoba-IA1
Tersangka kasus tindak pidana narkotika jaringan internasional yang dihadirkan saat rilis di RS Polri, Jakarta, Selasa (17/1). Ditresnarkoba
Foto 1 dari 7
20170117-Rilis-Narkoba-IA1
Tersangka kasus tindak pidana narkotika jaringan internasional yang dihadirkan saat rilis di RS Polri, Jakarta, Selasa (17/1). Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil mengamankan lima orang tersangka dengan barang bukti . (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Foto 2 dari 7
20170117-Rilis-Narkoba-IA1
Senjata api, telepon genggam dan beberapa paket narkotika yang menjadi barang bukti saat rilis di RS Polri, Jakarta, Selasa (17/1). Barang bukti tersebut adalah 8,8 kg shabu, 1.942 butir ekstasi, 21.900 butir happy five. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Foto 3 dari 7
20170117-Rilis-Narkoba-IA1
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Iriawan memberi keterangan kepada media saat rilis di RS Polri, Jakarta, Selasa (17/1). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Foto 4 dari 7
20170117-Rilis-Narkoba-IA1
Tersangka kasus tindak pidana narkotika yang dihadirkan saat rilis di RS Polri, Jakarta, Selasa (17/1). Pihak kepolisian juga mengamankan dua pucuk senpi, dan total barang bukti senilai delapan belas miliar rupiah. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Foto 5 dari 7
20170117-Rilis-Narkoba-IA1
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Iriawan menunjukkan barang bukti beserta tersangka kasus tindak pidana narkotika jaringan internasional di RS Polri, Jakarta, Selasa (17/1). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Foto 6 dari 7
20170117-Rilis-Narkoba-IA1
Petugas membawa jenazah tersangka sindikat narkotika jaringan internasional yang tewas ditembak untuk diotopsi di RS Polri Jakarta, Jumat (6/1). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Foto 7 dari 7
20170117-Rilis-Narkoba-IA1
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Iriawan melihat jenazah tersangka sindikat narkotika jaringan internasional yang tewas ditembak untuk diotopsi di RS Polri Jakarta, Jumat (6/1). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)