Sebelum Demo Trump, Wanita Muslim Salat Berjamaah di Manhattan

oleh Fatkhur Rozaq Rosyidi, diperbarui 02 Feb 2017, 20:45 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2017 20:45 WIB
Sebelum Demo Trump, Wanita Muslim Salat Berjamaah di Manhattan
Wanita muslim menggelar salat berjemaah sebelum melakukan aksi protes di Manhattan, New York (1/2). Mereka melakukan protes terkait larangan
Foto 1 dari 6
Sebelum Demo Trump, Wanita Muslim Salat Berjamaah di Manhattan
Wanita muslim menggelar salat berjemaah sebelum melakukan aksi protes di Manhattan, New York (1/2). Mereka melakukan protes terkait larangan imigran dari negara mayoritas muslim masuk ke AS. (AFP/Spencer Platt)
Foto 2 dari 6
Sebelum Demo Trump, Wanita Muslim Salat Berjamaah di Manhattan
Sejumlah wanita muslim terlihat khusuk saat menggelar salat berjemaah sebelum melakukan aksi protes di Manhattan, New York (1/2). (AFP/Spencer Platt)
Foto 3 dari 6
Sebelum Demo Trump, Wanita Muslim Salat Berjamaah di Manhattan
Wanita muslim menggelar salat berjemaah sebelum melakukan aksi protes di Manhattan, New York (1/2). Mereka juga mengecam kebijakan Donald Trump terkait larangan imigran dari negara mayoritas muslim masuk ke AS. (AFP/Spencer Platt)
Foto 4 dari 6
Sebelum Demo Trump, Wanita Muslim Salat Berjamaah di Manhattan
Sejumlah wanita muslim terlihat khusuk saat menggelar salat berjemaah sebelum melakukan aksi protes di Manhattan, New York (1/2). Mereka menentang kebijakan Presiden Donald Trump melarang warga tujuh negara Muslim masuk AS. (AFP/Spencer Platt)
Foto 5 dari 6
Sebelum Demo Trump, Wanita Muslim Salat Berjamaah di Manhattan
Sejumlah wanita muslim terlihat khusuk saat menggelar salat berjemaah sebelum melakukan aksi protes di Manhattan, New York (1/2). Mereka mengecam kebijakan Donald Trump terkait larangan imigran dari negara mayoritas muslim masuk ke AS. (AFP/Spencer Platt)
Foto 6 dari 6
Sebelum Demo Trump, Wanita Muslim Salat Berjamaah di Manhattan
Sejumlah wanita muslim bergegas usai melakukan salat berjemaah sebelum melakukan aksi protes di Manhattan, New York (1/2). Mereka menentang kebijakan Presiden Donald Trump melarang warga tujuh negara Muslim masuk AS. (AFP/Spencer Platt)