Dibawah Teriknya Panas, Petani Kendeng Masih Bertahan

oleh Fatkhur Rozaq Rosyidi, diperbarui 12 Apr 2017, 19:50 WIB

Diterbitkan 14 Mar 2017, 17:29 WIB

Dibawah Teriknya Panas, Petani Kendeng Masih Bertahan

Sejumlah warga Petani Kendeng, Pati, Jawa Tengah menyemen kakinya di depan Istana Negara, Jakarta, Selasa (14 /3). Pada aksi ini di hari ked

Foto 1 dari 6

Sejumlah warga Petani Kendeng, Pati, Jawa Tengah menyemen kakinya di depan Istana Negara, Jakarta, Selasa (14 /3). Pada aksi ini di hari kedua ini jumlah petani yang mencor kakinya bertambah menjadi sebelas orang. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Foto 2 dari 6

Sebuah spanduk besar yang didampang saat sejumlah Petani Kendeng, Pati menggelar aksinya di depan Istana Negara, Jakarta, Selasa (14 /3). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Foto 3 dari 6

Sambil menggunakan payung, Petani Kendeng menyemen kaki saat menggelar aksinya di depan Istana Negara, Jakarta, Selasa (14 /3). Aksi ini sebagai bentuk penolakan terhadap Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 660.1/6 Tahun 2017. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Seorang pria dari Petani Kendeng, Pati yang kakinya disemen berorasi saat menggelar aksi di depan Istana Negara, Jakarta, Selasa (14 /3). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Foto 5 dari 6

Sejumlah Petani Kendeng, Pati menyemen kakinya di depan Istana Negara, Jakarta, Selasa (14 /3). Mereka menolak Izin Lingkungan Kegiatan Penambangan dan Pembangunan Pabrik Semen PT Semen Indonesia di Kabupaten Rembang. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Foto 6 dari 6

Kondisi kaki sejumlah Petani Kendeng, Pati yang disemen saat menggelar aksi di depan Istana Negara, Jakarta, Selasa (14 /3). Pada aksi ini di hari kedua ini jumlah petani yang mencor kakinya bertambah menjadi sebelas orang. (Liputan6.com/Helmi Afandi)