Diduga Sabotase, Gudang Senjata di Ukraina Meledak

oleh Liputan6 diperbarui 24 Mar 2017, 08:40 WIB

Diterbitkan 24 Mar 2017 08:40 WIB

20170323-Gudang Senjata Ukraina Meledak-AP

Gudang senjata di pangkalan militer Ukraina di kota Balakeya meledak

Foto 1 dari 7

Sebuah gudang senjata di pangkalan militer Ukraina di Balakliya, meledak, Kamis (23/3). Ledakan gudang senjata yang menyimpan 140 ribu ton amunisi itu kemungkinan besar disebabkan sabotase. (AP Photo/Ministry of Emergency Situations press service via AP)

Foto 2 dari 7

Serangkaian ledakan mengguncang sebuah gudang senjata di pangkalan militer Ukraina di Balakliya, Kamis (23/3). Pejabat militer menduga ledakan tersebut dilakukan oleh penyabotase. (AP Photo/Ministry of Emergency Situations press service via AP)

Foto 3 dari 7

Asap mengepul dari lokasi ledakan gudang senjata di pangkalan militer Ukraina di Balakliya, Kamis (23/3). Tempat itu digunakan menyimpan ribuan ton amunisi, termasuk rudal dan senjata artileri. (AP Photo/Ministry of Emergency Situations press service)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Warga dievakuasi di sebuah sekolah setelah ledakan gudang senjata di pangkalan militer Ukraina di Balakliya, Kamis (23/3). Sedikitnya 20.000 warga harus dievakuasi dari sekitar pangkalan yang ada di wilayah Kharkiv timur. (SERGEY BOBOK/AFP)

Foto 5 dari 7

Sekitar 20.000 orang dievakuasi massal setelah terjadi serangkaian ledakan sebuah gudang senjata di pangkalan militer Ukraina di Balakliya, Kamis (23/3). Pejabat militer menduga ledakan tersebut dilakukan oleh penyabotase. (SERGEY BOBOK/AFP)

Foto 6 dari 7

Bagian dari rudal terlempar hingga ke depan sebuah toko setelah ledakan gudang senjata di pangkalan militer Ukraina di Balakliya, Kamis (23/3). Sekitar 20.000 warga terpaksa dievakuasi akibat kejadian tersebut. (AP Photo/Mykhailo Andriiv)

Foto 7 dari 7

Bagian dari rudal tergeletak di atas tanah setelah ledakan gudang senjata di pangkalan militer Ukraina di Balakliya, Kamis (23/3). Ledakan di wilayah Kharkiv ini kemungkinan besar disebabkan oleh tindakan sabotase. (AP Photo/Mykhailo Andriiv)

More News