HEADLINE HARI INI

PDIP Boikot Retret Kepala Daerah Usai Hasto Ditahan KPK, Apa Dampaknya?

Akibat Serangan Kelompok Militan, Ribuan Warga Marawi Mengungsi

oleh Fatkhur Rozaq Rosyidi, diperbarui 23 Jun 2022, 13:54 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2017, 14:20 WIB
Akibat Serangan Kelompok Militan, Ribuan Warga Marawi Mengungsi

Akibat Serangan Kelompok Militan, Ribuan Warga Marawi Mengungsi

Warga yang mengungsi dari kota Marawi diperiksa tentara di kota Bal-oi, Filipina selatan (26/5). Sebelumnya, aksi kekerasan meletus di Maraw
Foto 1 dari 4
Akibat Serangan Kelompok Militan, Ribuan Warga Marawi Mengungsi

Akibat Serangan Kelompok Militan, Ribuan Warga Marawi Mengungsi

Warga yang mengungsi dari kota Marawi diperiksa tentara di kota Bal-oi, Filipina selatan (26/5). Sebelumnya, aksi kekerasan meletus di Marawi setelah sebuah serangan kelompok militan berhasil digagalkan oleh pasukan keamanan. (AP Photo / Bullit Marquez)
Foto 2 dari 4
Akibat Serangan Kelompok Militan, Ribuan Warga Marawi Mengungsi

Akibat Serangan Kelompok Militan, Ribuan Warga Marawi Mengungsi

Sebuah keluarga mengungsi dari kota Marawi menuju pusat pengungsian di kota Bal-oi, Filipina selatan (26/5). Akibat adanya bentrokan antara kelompok militan Islam dan tentara pemerintah warga mengungsi ketempat aman. (AP Photo / Bullit Marquez)
Foto 3 dari 4
Akibat Serangan Kelompok Militan, Ribuan Warga Marawi Mengungsi

Akibat Serangan Kelompok Militan, Ribuan Warga Marawi Mengungsi

Warga mengungsi dari kota Marawi menuju pusat pengungsian di kota Bal-oi, Filipina selatan (26/5). Antrian panjang truk dan jip penuh dengan orang serta barang-barang merangkak menyusuri jalan-jalan keluar kota Marawi. (AP Photo / Bullit Marquez)
Foto 4 dari 4
Berita Terkait
Akibat Serangan Kelompok Militan, Ribuan Warga Marawi Mengungsi

Akibat Serangan Kelompok Militan, Ribuan Warga Marawi Mengungsi

Pasukan pemerintah melakukan operasi militer untuk melawan militan yang mengepung kota Marawi di kota Bal-oi, Filipina selatan (26/5). Militer mengatakan telah menyelamatkan 120 orang dari sebuah sekolah dan rumah sakit. (AP Photo / Bullit Marquez)