Ganja Kemasan Legal Dijual, Pembeli Rela Mengantre

oleh Fatkhur Rozaq Rosyidi, diperbarui 23 Jun 2022, 13:51 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2017, 14:30 WIB
Ganja Kemasan Legal Dijual, Pembeli Rela Mengantre
Seorang pria menunjukkan dua kemasan ganja yang baru dibeli di apotek di Montevideo, Uruguay (19/7). Urugay menjadi yang pertama di dunia ya
Foto 1 dari 6
Ganja Kemasan Legal Dijual, Pembeli Rela Mengantre
Seorang pria menunjukkan dua kemasan ganja yang baru dibeli di apotek di Montevideo, Uruguay (19/7). Urugay menjadi yang pertama di dunia yang secara resmi melegalkan produksi dan penjualan ganja. (AFP Photo/Miguel Rojo)
Foto 2 dari 6
Ganja Kemasan Legal Dijual, Pembeli Rela Mengantre
Seorang pria menunjukkan dua kemasan ganja kepada awak media yang baru dibeli di apotek di Montevideo, Uruguay (19/7). Apotek ini menjual ganja tersebut seharga USD 6,5 atau berkisar Rp 86.000 per lima gram. (AFP Photo/Miguel Rojo)
Foto 3 dari 6
Ganja Kemasan Legal Dijual, Pembeli Rela Mengantre
Seorang pria menunjukkan dua kemasan ganja yang baru dibeli di apotek di Montevideo, Uruguay (19/7). Uruguay menjadi yang pertama di dunia yang secara resmi melegalkan produksi dan penjualan ganja. (AFP Photo/Miguel Rojo)
Foto 4 dari 6
Ganja Kemasan Legal Dijual, Pembeli Rela Mengantre
Kemasan ganja yang dijual di apotek di Montevideo, Uruguay (19/7). Apotek ini menjual ganja tersebut seharga USD 6,5 atau berkisar Rp 86.000 per lima gram. (AFP Photo/Miguel Rojo)
Foto 5 dari 6
Ganja Kemasan Legal Dijual, Pembeli Rela Mengantre
Orang-orang berbaris mengantre di depan apotek untuk membeli ganja di Montevideo, Uruguay (19/7 Apotek ini menjual ganja tersebut seharga USD 6,5 atau berkisar Rp 86.000 per lima gram. (AFP Photo/Miguel Rojo)
Foto 6 dari 6
Ganja Kemasan Legal Dijual, Pembeli Rela Mengantre
Seorang pria pembeli ganja kemasan memberi keterangan kepada awak media di di Montevideo, Uruguay (19/7). (AFP Photo/Miguel Rojo)