PHOTO: Buat Perang, 160 Ton Tomat Banjiri Desa di Spanyol

oleh Johan Fatzry, diperbarui 31 Agu 2017, 15:31 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2017 15:31 WIB
Festival Perang Tomat
Suasana perang tomat antar peserta saat festival La Tomatina berlangsung di desa Bunol, Spanyol, Rabu (30/8).
Foto 1 dari 7
Festival Perang Tomat
Suasana perang tomat antar peserta saat festival La Tomatina berlangsung di desa Bunol, Spanyol, Rabu (30/8). La Tomatina adalah pertarungan makanan terbesar di dunia. Festival ini murni sebagai bentuk hiburan (Alberto Saiz/AP)
Foto 2 dari 7
Festival Perang Tomat
Para peserta menikmati butiran-butiran tomat dalam festival La Tomatina di desa Bunol, Spanyol, Rabu (30/8). Adu lempar tomat ini sudah dilakukan sejak 1945 oleh sekelompok anak-anak di daerah penghasil tomat Kota Valencia, Spanyol. (Alberto Saiz/AP)
Foto 3 dari 7
Festival Perang Tomat
Puluhan ribu orang berkumpul pada festival La Tomatina di desa Bunol, Spanyol, Rabu (30/8). Lebih dari 20.000 peserta hadir di acara tahunan yang diselenggarakan setiap Rabu terakhir di bulan Agustus. (Alberto Saiz/AP)
Foto 4 dari 7
Festival Perang Tomat
Seorang pria tergeletak digenangan tomat saat festival La Tomatina berlangsung di desa Bunol, Spanyol, Rabu (30/8). Peserta dibanderol sebesar 12 dollar atau 160 ribu rupiah untuk mengikuti rangkaian festival tersebut. (Alberto Saiz/AP)
Foto 5 dari 7
Festival Perang Tomat
Sebuah truk berisi tomat menumpahkan seluruh isinya diantara peserta La Tomatina di desa Bunol, Spanyol, Rabu (30/8). Sebanyak 160 ton tomat disajikan untuk pertempuran yang terjadi selama satu jam ini. (Alberto Saiz/AP)
Foto 6 dari 7
Festival Perang Tomat
Para peserta saling melempar tomat dalam festival La Tomatina berlangsung di desa Bunol, Spanyol, Rabu (30/8). Anggaran yang dikeluarkan untuk La Tomatina adalah 36.000 euro atau setara dengan 570 juta rupiah. (Alberto Saiz/AP)
Foto 7 dari 7
Festival Perang Tomat
Salah satu peserta menikmati genangan tomat diantara kericuhan festival La Tomatina di desa Bunol, Spanyol, Rabu (30/8). Sekitar 700 petugas keamanan dikerahkan untuk mengawasi festival selama berlangsung. (Alberto Saiz/AP)