PHOTO: Ulama LAKPESDAM PBNU Beri Dukungan buat KPK

oleh Fatkhur Rozaq Rosyidi, diperbarui 12 Okt 2017, 15:45 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2017 15:45 WIB
Ulama LAKPESDAM PBNU Beri Dukungan buat KPK
Dalam pernyataan sikapnya, mereka mengutuk pelaku kekerasan yang menghambat kerja-kerja KPK
Foto 1 dari 6
Ulama LAKPESDAM PBNU Beri Dukungan buat KPK
Perwakilan dari peserta PPWK (Pendidikan Pengembangan Wawasan Keulamaan) Lakpesdam-PBNU melakukan aksi dukungan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (12/10). Mereka menyampaikan tujuh pernyataan sikap dukungan bagi KPK. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Foto 2 dari 6
Ulama LAKPESDAM PBNU Beri Dukungan buat KPK
Perwakilan dari peserta PPWK Lakpesdam-PBNU melakukan aksi dukungan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (12/10). Dalam pernyataan sikapnya, mereka mengutuk pelaku kekerasan yang menghambat kerja-kerja KPK. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Foto 3 dari 6
Ulama LAKPESDAM PBNU Beri Dukungan buat KPK
Perwakilan dari peserta PPWK Lakpesdam-PBNU melakukan aksi dukungan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (12/10). Dalam pernyataan sikapnya, mereka mendorong KPK segera menuntaskan kasus mega-korupsi seperti BLBI, E-KTP. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Foto 4 dari 6
Ulama LAKPESDAM PBNU Beri Dukungan buat KPK
Perwakilan dari peserta PPWK Lakpesdam-PBNU melakukan aksi dukungan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (12/10). Mereka menyampaikan pernyataan sikap, korupsi merupakan kejahatan luar biasa. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Foto 5 dari 6
Ulama LAKPESDAM PBNU Beri Dukungan buat KPK
Perwakilan dari peserta PPWK Lakpesdam-PBNU melakukan aksi dukungan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (12/10). Dalam pernyataan sikapnya, mereka mengutuk pelaku kekerasan yang menghambat kerja-kerja KPK. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Foto 6 dari 6
Ulama LAKPESDAM PBNU Beri Dukungan buat KPK
Perwakilan dari peserta PPWK Lakpesdam-PBNU melakukan aksi dukungan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (12/10). Dalam pernyataan sikapnya, mereka mendorong KPK segera menuntaskan kasus mega-korupsi seperti BLBI, E-KTP. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)