PHOTO: Reka Ulang Peristiwa, Penggemar Sejarah Suguhkan Perang Dunia II

oleh Fatkhur Rozaq Rosyidi, diperbarui 17 Okt 2017, 16:00 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2017 16:00 WIB
Reka Ulang Peristiwa, Penggemar Sejarah Suguhkan Perang Dunia II
Reenactor Perang Dunia II mengenakan pakaian tentara Jerman berpose saat mengikuti 'Railway in Wartime Event' yang ke 25 di Pickering
Foto 1 dari 6
Reka Ulang Peristiwa, Penggemar Sejarah Suguhkan Perang Dunia II
Reenactor Perang Dunia II mengenakan pakaian tentara duduk diatas Jip saat mengikuti 'Railway in Wartime Event' yang ke 25 di Pickering, Inggris (15/10). Reenactor adalah para penggiat sejarah yang mirip dengan cosplayer. (AFP Photo/Oli Scarff)
Foto 2 dari 6
Reka Ulang Peristiwa, Penggemar Sejarah Suguhkan Perang Dunia II
Reenactor Perang Dunia II mengenakan pakaian tentara Jerman berpose saat mengikuti 'Railway in Wartime Event' yang ke 25 di Pickering, Inggris (15/10). Mereka melakukan reka ulang dari sebuah peristiwa sejarah. (AFP Photo/Oli Scarff)
Foto 3 dari 6
Reka Ulang Peristiwa, Penggemar Sejarah Suguhkan Perang Dunia II
Reenactor Perang Dunia II mengenakan pakaian tahun 40-an membawa anjing saat mengikuti 'Railway in Wartime Event' yang ke 25 di Pickering, Inggris (15/10). (AFP Photo/Oli Scarff)
Foto 4 dari 6
Reka Ulang Peristiwa, Penggemar Sejarah Suguhkan Perang Dunia II
Reenactor Perang Dunia II menari saat mengikuti 'Railway in Wartime Event' yang ke 25 di Pickering, Inggris (15/10). Para reenactor ini melakukan semacam rekonstruksi sejarah dari Perang Dunia II. (AFP Photo/Oli Scarff)
Foto 5 dari 6
Reka Ulang Peristiwa, Penggemar Sejarah Suguhkan Perang Dunia II
Sejumlah Reenactor Perang Dunia II mengenakan pakaian tentara berbaris saat mengikuti 'Railway in Wartime Event' yang ke 25 di Pickering, Inggris (15/10). (AFP Photo/Oli Scarff)
Foto 6 dari 6
Reka Ulang Peristiwa, Penggemar Sejarah Suguhkan Perang Dunia II
Reenactor Perang Dunia II mengenakan pakaian tentara Jerman berdiri di dekat kereta uap saat mengikuti 'Railway in Wartime Event' yang ke 25 di Pickering, Inggris (15/10). (AFP Photo/Oli Scarff)