PHOTO: Sorak-sorai Warga Rayakan Mundurnya Presiden Mugabe

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 22 Nov 2017, 10:07 WIB

Diterbitkan 22 Nov 2017 10:07 WIB

Warga Rayakan Mundurnya Presiden Robert Mugabe

Robert Mugabe resmi mengundurkan diri dari jabatan Presiden Zimbabwe setelah berkuasa selama 37 tahun.

Foto 1 dari 7

Warga Zimbabwe bergembira setelah kabar Presiden Robert Mugabe mengundurkan diri di luar gedung parlemen, pusat kota Harare, Selasa (21/11). Surat pengunduran diri Robert Mugabe itu mengakhiri masa pemerintahannya selama 37 tahun. (AP/Ben Curtis)

Foto 2 dari 7

Warga menari Zimbabwe di atas kendaraan setelah kabar Presiden Robert Mugabe mengundurkan diri di luar gedung parlemen, Harare, Selasa (21/11). Pengumuman itu muncul saat anggota parlemen memperdebatkan mosi pemakzulan terhadap Mugabe. (AP/Ben Curtis)

Foto 3 dari 7

Warga Zimbabwe bernyanyi menyambut kabar Presiden Robert Mugabe mengundurkan diri di sebuah persimpangan pusat kota Harare, Selasa (21/11). Mugabe sebelumnya menolak untuk mengundurkan diri, meski ada pengambilalihan militer pekan lalu. (AP/Ben Curtis)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Warga Zimbabwe merayakan kabar Presiden Robert Mugabe mengundurkan diri di luar gedung parlemen, pusat kota Harare, Selasa (21/11). Surat pengunduran diri Mugabe yang dibacakan di parlemen itu mendapat sambutan sorak-sorai dan tarian. (AP/Ben Curtis)

Foto 5 dari 7

Warga Zimbabwe bergembira setelah kabar Presiden Robert Mugabe mengundurkan diri di luar gedung parlemen, pusat kota Harare, Selasa (21/11). Surat pengunduran diri Robert Mugabe itu mengakhiri masa pemerintahannya selama 37 tahun. (AP/Ben Curtis)

Foto 6 dari 7

Warga Zimbabwe menari dan bernyanyi menyambut pengunduran diri Presiden Robert Mugabe di sebuah persimpangan pusat kota Harare, Selasa (21/11). Mugabe sebelumnya menolak untuk mengundurkan diri, meski ada pengambilalihan militer pekan lalu (AP/Ben Curtis)

Foto 7 dari 7

Warga Zimbabwe merayakan kabar Presiden Robert Mugabe mengundurkan diri di pusat kota Harare, Selasa (21/11). Penguasa berusia 92 tahun tersebut menyatakan mundur sesaat sebelum proses pemakzulan atas dirinya dimulai. (AP/Tsvangirayi Mukwazhi)