PHOTO: Akan Dirobohkan, Begini Kondisi Blok G Pasar Tanah Abang yang Kosong

oleh Fatkhur Rozaq Rosyidi, diperbarui 23 Des 2017, 18:25 WIB
Diterbitkan 23 Des 2017 18:25 WIB
Akan Dirobohkan, Begini Kondisi Blok G Pasar Tanah Abang yang Kosong
PD Pasar akan merevitalisasi Blok G Pasar Tanah Abang untuk guna menarik minat kembali para pedagang
Foto 1 dari 6
Akan Dirobohkan, Begini Kondisi Blok G Pasar Tanah Abang yang Kosong
Sejumlah toko dan kios tutup di Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (23/12). PD Pasar Jaya berencana merobohkan bangunan Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 2 dari 6
Akan Dirobohkan, Begini Kondisi Blok G Pasar Tanah Abang yang Kosong
Suasana sepi di Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (23/12). Tidak adanya pembeli yang datang ke Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, saat ini membuat sejumlah pedagang meninggalkan kios dan tokonya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 3 dari 6
Akan Dirobohkan, Begini Kondisi Blok G Pasar Tanah Abang yang Kosong
Suasana toko dan kios yang tutup di Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (23/12). PD Pasar Jaya berencana merobohkan bangunan Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 4 dari 6
Akan Dirobohkan, Begini Kondisi Blok G Pasar Tanah Abang yang Kosong
Kondisi toko dan kios kios yang tutup di Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (23/12). Bangunan tersebut akan diganti dengan yang baru hingga memadai untuk para pedagang dan pengunjung. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 5 dari 6
Akan Dirobohkan, Begini Kondisi Blok G Pasar Tanah Abang yang Kosong
Suasana sepi di Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (23/12). Lambat laun, pembeli menghilang dari Blok G lantaran tidak ada infrastruktur yang menunjang datangnya pembeli ke sana. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 6 dari 6
Akan Dirobohkan, Begini Kondisi Blok G Pasar Tanah Abang yang Kosong
Sejumlah toko dan kios tutup di Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (23/12). PD Pasar Jaya akan merevitalisasi Blok G Pasar Tanah Abang untuk guna menarik minat kembali para pedagang. (Liputan6.com/Angga Yuniar)