FOTO: Dirut BPJS Ketenagakerjaan Minta KPK Kawal Dana Pengelolaan Rp 320 T

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 21 Feb 2018, 18:30 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2018 18:30 WIB
Sambangi KPK, Dirut BPJS Ketenagakerjaan Minta Pengawalan Dana Pengelolaan Rp 320 T
Dirut BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto menggelar pertemuan dengan KPK terkait permintaan bantuan pengawalan dana pengelolaan sebesar Rp Rp 320 triliun.
Foto 1 dari 5
Sambangi KPK, Dirut BPJS Ketenagakerjaan Minta Pengawalan Dana Pengelolaan Rp 320 T
Dirut BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto (kanan) bersama Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan (kiri) usai bertemu di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (21/2). Agus minta bantuan KPK mengawal dana pengelolaan sebesar Rp 320 trilun. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 2 dari 5
Sambangi KPK, Dirut BPJS Ketenagakerjaan Minta Pengawalan Dana Pengelolaan Rp 320 T
Dirut BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto (kanan) bersama Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan usai bertemu di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (21/2). Permintaan pengawalan dana Rp 320 T agar uang itu ada di jalur yang benar. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 3 dari 5
Sambangi KPK, Dirut BPJS Ketenagakerjaan Minta Pengawalan Dana Pengelolaan Rp 320 T
Dirut BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto (kanan) bersama Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan memberi keterangan usai bertemu di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (21/2). Agus meminta KPK mengawal pengelolaan dana di instansinya. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 4 dari 5
Sambangi KPK, Dirut BPJS Ketenagakerjaan Minta Pengawalan Dana Pengelolaan Rp 320 T
Dirut BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto (kanan) bersama Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan (kiri) usai bertemu di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (21/2). Agus minta bantuan KPK mengawal dana pengelolaan sebesar Rp 320 trilun. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 5 dari 5
Sambangi KPK, Dirut BPJS Ketenagakerjaan Minta Pengawalan Dana Pengelolaan Rp 320 T
Dirut BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto menjawab pertanyaan wartawan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (21/2). Permintaan pengawalan dana Rp 320 T ke KPK oleh BPJS Ketenagakerjaan agar uang itu ada di jalur yang benar. (Liputan6.com/Herman Zakharia)