FOTO: Rusia Pamerkan Serangkaian Senjata Nuklir Terbaru

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 02 Mar 2018, 11:45 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2018 11:45 WIB
Serangkaian Senjata Nuklir Terbaru Rusia Diuji Coba
Presiden Vladimir Putin mengumumkan bahwa Rusia telah mengembangkan serangkaian senjata nuklir terbaru.
Foto 1 dari 6
Serangkaian Senjata Nuklir Terbaru Rusia Diuji Coba
Rudal balistik antarbenua Sarmat Rusia terbaru saat uji coba dari lokasi yang tidak diketahui di Rusia. Presiden Vladimir Putin mengumumkan bahwa Rusia telah mengembangkan serangkaian senjata nuklir terbaru. (RU-RTR Russian Television via AP)
Foto 2 dari 6
Serangkaian Senjata Nuklir Terbaru Rusia Diuji Coba
Sebuah truk militer Rusia dengan senjata laser terpasang di atasnya ditunjukkan di lokasi yang tidak diketahui di Rusia. Presiden Vladimir Putin mengklaim bahwa persenjataan mereka tidak dapat dicegat oleh musuh. (RU-RTR Russian Television via AP)
Foto 3 dari 6
Serangkaian Senjata Nuklir Terbaru Rusia Diuji Coba
Rudal antarbenua Sarmat Rusia terbaru ditunjukkan di lokasi yang tidak diketahui di Rusia. Presiden Vladimir Putin mengumumkan bahwa Rusia telah mengembangkan serangkaian senjata nuklir baru. (RU-RTR Russian Television via AP)
Foto 4 dari 6
Serangkaian Senjata Nuklir Terbaru Rusia Diuji Coba
Peluncuran rudal jelajah antarbenua bertenaga nuklir Rusia terbaru saat uji coba. Presiden Vladimir Putin mengklaim bahwa persenjataan mereka tidak dapat dicegat oleh musuh. (RU-RTR Russian Television via AP)
Foto 5 dari 6
Serangkaian Senjata Nuklir Terbaru Rusia Diuji Coba
Kendaraan hipersonik Avangard saat peluncuran di lokasi yang tidak diungkapkan di Rusia. Presiden Vladimir Putin mengumumkan bahwa Rusia telah mengembangkan serangkaian senjata nuklir baru. (RU-RTR Russian Television via AP)
Foto 6 dari 6
Serangkaian Senjata Nuklir Terbaru Rusia Diuji Coba
Sebuah truk membawa rudal balistik antarbenua Sarmat Rusia terbaru melintasi hutan di lokasi yang tidak diketahui di Rusia. Presiden Vladimir Putin mengklaim bahwa persenjataan mereka tidak dapat dicegat oleh musuh. (RU-RTR Russian Television via AP)