FOTO: Faisal Basri Sebut Indonesia Defisit Perdagangan di Tiga Sektor

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 23 Jun 2022, 13:59 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2018, 19:45 WIB
Faisal Basri Sebut Indonesia Defisit Perdagangan di Tiga Sektor
Menurut pengamat ekonomi Faisal Basri, saat ini Indonesia menghadapi defisit perdagangan di tiga sektor (tripple deficit).
Foto 1 dari 5
Faisal Basri Sebut Indonesia Defisit Perdagangan di Tiga Sektor
Pengamat ekonomi Faisal Basri saat memaparkan tentang Holding BUMN Migas di Jakarta Selatan, Jumat (16/3). Menurutnya, saat ini Indonesia menghadapi defisit perdagangan di tiga sektor (tripple deficit). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 2 dari 5
Faisal Basri Sebut Indonesia Defisit Perdagangan di Tiga Sektor
Pengamat ekonomi Faisal Basri saat memaparkan tentang Holding BUMN Migas di Jakarta Selatan, Jumat (16/3). Menurutnya, Indonesia defisit perdagangan di sektor manufaktur, makanan dan minuman, serta migas. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 3 dari 5
Faisal Basri Sebut Indonesia Defisit Perdagangan di Tiga Sektor
Pengamat ekonomi Faisal Basri saat memaparkan tentang Holding BUMN Migas di Jakarta Selatan, Jumat (16/3). Menurutnya, saat ini Indonesia menghadapi defisit perdagangan di tiga sektor (tripple deficit). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 4 dari 5
Faisal Basri Sebut Indonesia Defisit Perdagangan di Tiga Sektor
Pengamat ekonomi Faisal Basri saat memaparkan tentang Holding BUMN Migas di Jakarta Selatan, Jumat (16/3). Menurutnya, Indonesia defisit perdagangan di sektor manufaktur, makanan dan minuman, serta migas. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 5 dari 5
Faisal Basri Sebut Indonesia Defisit Perdagangan di Tiga Sektor
Suasana saat pengamat ekonomi, Faisal Basri memaparkan tentang Holding BUMN Migas di Jakarta Selatan, Jumat (16/3). Menurutnya, saat ini Indonesia menghadapi defisit perdagangan di tiga sektor (tripple deficit). (Liputan6.com/Angga Yuniar)