FOTO: Miris, Monyet-Monyet ini Dimandikan dengan Dilempar ke Sungai

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 29 Mar 2018, 18:08 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2018 18:08 WIB
Monyet Dimandikan di Sungai Ciliwung
Monyet-monyet tersebut dilemparkan ke Sungai Ciliwung dengan rantai yang masih mengikat lehernya.
Foto 1 dari 6
Monyet Dimandikan di Sungai Ciliwung
Dua ekor monyet dilemparkan ke Sungai Ciliwung untuk dimandikan di kawasan Bendungan Katulampa, Bogor, Kamis (29/3). Di tengah panas terik saat rehat berkeliling kampung, monyet-monyet asal Tanjung Priok ini dimandikan tuannya. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 2 dari 6
Monyet Dimandikan di Sungai Ciliwung
Pemilik melemparkan monyet miliknya ke Sungai Ciliwung untuk dimandikan di kawasan Bendungan Katulampa, Bogor, Kamis (29/3). Monyet-monyet asal Tanjung Priok, Jakarta ini dijadikan untuk pertunjukan sirkus tradisional. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 3 dari 6
Monyet Dimandikan di Sungai Ciliwung
Dua ekor monyet dilemparkan ke Sungai Ciliwung untuk dimandikan di kawasan Bendungan Katulampa, Bogor, Kamis (29/3). Monyet-monyet tersebut dilemparkan ke sungai dengan rantai yang masih mengikat lehernya. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 4 dari 6
Monyet Dimandikan di Sungai Ciliwung
Pemilik menarik kembali monyetnya ke tepian Sungai Ciliwung untuk dimandikan di kawasan Bendungan Katulampa, Bogor, Kamis (29/3). Monyet tersebut dilemparkan ke sungai dengan rantai yang masih mengikat lehernya. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 5 dari 6
Monyet Dimandikan di Sungai Ciliwung
Pemilik memandikan monyetnya dengan menggunakan sabun di tepi Sungai Ciliwung kawasan Bendungan Katulampa, Bogor, Kamis (29/3). Di tengah panas terik saat rehat berkeliling kampung, monyet ini dimandikan tuannya. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 6 dari 6
Monyet Dimandikan di Sungai Ciliwung
Monyet dibiarkan terikat di sebuah pagar setelah dimandikan di Sungai Ciliwung, kawasan Bendungan Katulampa, Bogor, Kamis (29/3). Monyet asal Tanjung Priok, Jakarta ini dijadikan untuk pertunjukan sirkus tradisional. (Merdeka.com/Arie Basuki)