FOTO: Ekstrem, Pasar Dadakan Ini Digelar di Pinggir Rel Kereta yang Masih Aktif

oleh Fatkhur Rozaq Rosyidi, diperbarui 20 Apr 2018, 18:30 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2018 18:30 WIB
Ekstrem, Pasar Dadakan Ini Digelar di Pinggir Rel Kereta yang Masih Aktif
Warga Gunung Putri melakukan aktivitas jual beli di pasar dadakan yang berada di sisi rel KRL Nambo, Citeureup, Bogor. Meskipun berbahaya para pedagang tetap menjajakan dagangannya di tempat tersebut
Foto 1 dari 5
Ekstrem, Pasar Dadakan Ini Digelar di Pinggir Rel Kereta yang Masih Aktif
Warga Gunung Putri melakukan aktivitas jual beli di pasar dadakan yang berada di sisi rel KRL Nambo, Citeureup, Bogor (20/4). Meskipun berbahaya para pedagang tetap menjajakan dagangannya di tempat tersebut. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 2 dari 5
Ekstrem, Pasar Dadakan Ini Digelar di Pinggir Rel Kereta yang Masih Aktif
Kereta commuter line melintas di rel KRL Nambo yang dipadati aktivitas jual beli pasar dadakan, Citeureup, Bogor (20/4). Aktivitas jual beli di sisi rel ini juga berpotensi mengakibatkan kecelakaan. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 3 dari 5
Ekstrem, Pasar Dadakan Ini Digelar di Pinggir Rel Kereta yang Masih Aktif
Kereta commuter line melintas di rel KRL Nambo yang dipadati aktivitas jual beli pasar dadakan, Citeureup, Bogor (20/4). Pasar dadakan ini digelar setiap hari Jumat. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 4 dari 5
Ekstrem, Pasar Dadakan Ini Digelar di Pinggir Rel Kereta yang Masih Aktif
Suasana saat kereta commuter line melintas di rel KRL Nambo yang dipadati aktivitas jual beli pasar dadakan, Citeureup, Bogor (20/4). Meskipun berbahaya para pedagang tetap menjajakan dagangannya di tempat tersebut. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 5 dari 5
Ekstrem, Pasar Dadakan Ini Digelar di Pinggir Rel Kereta yang Masih Aktif
Warga Gunung Putri melakukan aktivitas jual beli di pasar dadakan yang berada di sisi rel KRL Nambo, Citeureup, Bogor (20/4). Meskipun berbahaya para pedagang tetap menjajakan dagangannya di tempat tersebut. (Merdeka.com/Arie Basuki)