FOTO: Intip Pewarnaan Kimono Secara Tradisional yang Masih Bertahan di Jepang

oleh Fatkhur Rozaq Rosyidi, diperbarui 04 Mei 2018, 20:00 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2018 20:00 WIB
Intip Pewarnaan Kimono Secara Tradisional yang Masih Bertahan di Jepang
Kimono adalah pakaian tradisional Jepang yang berasal dari era Muromachi (1392-1568). Gaya dari pemakaian kimono biasanya merepresentasikan status sosial seseorang
Foto 1 dari 5
Intip Pewarnaan Kimono Secara Tradisional yang Masih Bertahan di Jepang
Seorang pengrajin bernama Yuichi Hirose memperkenalkan sebuah kimono tua yang dipakai oleh samurai selama periode Edo di Tokyo, Jepang (1/3). Gaya dari pemakaian kimono biasanya merepresentasikan status sosial seseorang. (AFP/Kazuhiro Nogi)
Foto 2 dari 5
Intip Pewarnaan Kimono Secara Tradisional yang Masih Bertahan di Jepang
Seorang pengrajin bernama Yuichi Hirose menunjukkan cetakan stensil yang digunakan untuk mewarnai kain putih menjadi kimono di Tokyo, Jepang (1/3). Kimono adalah pakaian tradisional Jepang yang berasal dari era Muromachi (1392-1568). (AFP/Kazuhiro Nogi)
Foto 3 dari 5
Intip Pewarnaan Kimono Secara Tradisional yang Masih Bertahan di Jepang
Seorang pengrajin bernama Yuichi Hirose mewarnai kain untuk membuat kimono secara tradsional di Tokyo, Jepang (1/3). Kimono adalah pakaian tradisional Jepang yang berasal dari era Muromachi (1392-1568). (AFP/Kazuhiro Nogi)
Foto 4 dari 5
Intip Pewarnaan Kimono Secara Tradisional yang Masih Bertahan di Jepang
Cetakan stensil yang digunakan untuk untuk membuat kimono secara tradsional di Tokyo, Jepang (1/3). Gaya dari pemakaian kimono biasanya merepresentasikan status sosial seseorang. (AFP/Kazuhiro Nogi)
Foto 5 dari 5
Intip Pewarnaan Kimono Secara Tradisional yang Masih Bertahan di Jepang
Detail sebuah kimono tua yang dipakai oleh samurai selama periode Edo (sekitar tahun 1603-1868)di Tokyo, Jepang (1/3). Kini kimono menjadi pakaian yang diperuntukkan untuk acara-acara khusus atau upacara besar. (AFP/Kazuhiro Nogi)