FOTO: Bos Facebook Mark Zuckerberg Hadapi Sidang Parlemen Eropa

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 23 Mei 2018, 10:42 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2018 10:42 WIB
Bos Facebook Mark Zuckerberg Hadapi Sidang Parlemen Eropa
Parlemen Eropa memperingatkan Facebook bahwa peraturan di Eropa lebih ketat ketimbang di Amerika Serikat (AS).
Foto 1 dari 6
Bos Facebook Mark Zuckerberg Hadapi Sidang Parlemen Eropa
CEO Facebook Mark Zuckerberg memberi keterangan di markas Parlemen Eropa di Brussel, Swedia, Selasa (22/5). Zuckerberg memberi keterangan terkait skandal kebocoran data Facebook. (EBS/AFP)
Foto 2 dari 6
Bos Facebook Mark Zuckerberg Hadapi Sidang Parlemen Eropa
Presiden Parlemen Eropa Antonio Tajani (keri) dan CEO Facebook Mark Zuckerberg (kanan) saat memberi keterangan di Brussel, Swedia, Selasa (22/5). Zuckerberg menyampaikan permintaan maafnya terkait skandal kebocoran data Facebook. (EBS/AFP)
Foto 3 dari 6
Bos Facebook Mark Zuckerberg Hadapi Sidang Parlemen Eropa
Presiden Parlemen Eropa Antonio Tajani (kanan) menyambut CEO Facebook Mark Zuckerberg di Brussel, Swedia, Selasa (22/5). Zuckerberg menemui Parlemen Eropa untuk mendiskusikan isu penjualan data ke Cambridge Analytica. (AP Photo/Geert Vanden Wijngaert)
Foto 4 dari 6
Bos Facebook Mark Zuckerberg Hadapi Sidang Parlemen Eropa
Presiden Parlemen Eropa Antonio Tajani (kanan) menyambut CEO Facebook Mark Zuckerberg di markas Parlemen Eropa, Brussel, Swedia, Selasa (22/5). Cambridge Analytica dianggap terlibat dalam kampanye Donald Trump pada 2016. (AP Photo/Geert Vanden Wijngaert)
Foto 5 dari 6
Bos Facebook Mark Zuckerberg Hadapi Sidang Parlemen Eropa
CEO Facebook Mark Zuckerberg sebelum memberi keterangan di depan Parlemen Eropa di Brussel, Swedia, Selasa (22/5). Facebook berkali-kali mementahkan tuduhan penjualan data kepada Cambridge Analytica. (JOHN THYS/AFP)
Foto 6 dari 6
Bos Facebook Mark Zuckerberg Hadapi Sidang Parlemen Eropa
Seorang demonstran beraksi terkait skandal kebocoran data Facebook di markas Parlemen Eropa di Brussel, Swedia, Selasa (22/5). Parlemen Eropa memperingatkan Facebook bahwa peraturan di Eropa lebih ketat ketimbang di AS. (AP Photo/Geert Vanden Wijngaert)